Harga Batu Bara Anjlok Empat Hari Beruntun, Ini Penyebabnya

21 Maret 2024, 11:08 WIB
Harga Batu Bara Anjlok Empat Hari Beruntun, Ini Penyebabnya, Kamis 21 Maret 2024 /Foto/Dok-Hydropower

INDOBALINEWS - Harga batu bara anjlok pada perdagangan kemarin, Rabu 20 Maret 2024 Dengan demikian, harga si batu hitam genap turun 4 hari beruntun.


Pada Rabu (20/3/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk pengiriman Maret berada di US$ 128,9/ton, Turun 0,39% dari hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 26 Februari atau hampir sebulan terakhir.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tayang Jam Berapa dan Live di TV Apa?


Dalam seminggu terakhir, harga batu bara membukukan koreksi 1,68% secara point-to-point. Meski selama sebulan ke belakang harga masih naik 12,09%.


Harga gas alam yang lebih murah membuat batu bara punya pesaing berat. Dalam setahun terakhir, harga gas TTF Belanda dan Inggris anjlok masing-masing 34,57% dan 30,95%. 

Baca Juga: Liga 1: Thomas Doll Senang, Gustavo Almeida Pulih dari Cedera, Bisa Perkuat Persija Jakarta di 5 Laga Terakhir


Sementara harga gas di Henry Hub, Oklahoma (Amerika Serikat) pada Februari berada di US$ 1,793/MMBtu. Lebih rendah 26,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ini membuat banyak negara memilih gas ketimbang batu bara. Termasuk China, konsumen batu bara terbesar dunia.

Mengutip catatan Bloomberg, impor LNG China mencapai 5,5 juta ton pada Februari. Melonjak 15% dibandingkan Februari 2023 dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Juga: Surya Paloh Kasih Selamat Kemenangan Prabowo, Sinyal Masuk Koalisikah? Begini Tanggapan Gerindra

“Harga masih menjadi kunci peralihan ke gas, terutama di sektor hilir,” ujar Duan Zhaofang, Head of Gas Division di CNPC Economic and Technology Research, seperti dikutip dari Bloomberg News, Kamis 21 Maret 2024. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Bloomberg News

Tags

Terkini

Terpopuler