Serba Serbi Ramadhan di Bali: Cek Lokasi Penukaran Uang Baru Rupiah dari BI

27 Maret 2024, 19:01 WIB
Kepala Pewakilan BI Bali saat menghadiri acara SERAMBI, penukaran uang rupiah dan sosialisasi edukasi CBP Rupiah di PAntai Kuta Selasa 26 Maret 2024. /Dok Humas BI Bali

INDOBALINEWS - Menjelang Hari Raya Idu Fitri, Bank Indonesia Provinsi Bali   menyelenggarakan rangkaian  kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) Tahun 2024 yang dipusatkan  di Pantai Kuta.

Usai menggelar penukaran uang di Pantai Kuta pada Selasa 26 Maret 2026 dan di Bandara Ngurah Rai pada Rabu 27 Maret 2024. BI Bali juga akan menyeenggarakan penukaran uang di sejumlah titik lagi di Denpasar Bali. Cek lokasi dan tangganya di akhir artikel ini.

SERAMBI merupakan program tahunan Bank Indonesia untuk menyediakan  kebutuhan uang layak edar kepada masyarakat terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri dan juga  libur panjang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menyampaikan  kegiatan ini merupakan salah satu tugas Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran.

Baca Juga: Serba Serbi Ramadhan: Takjil Viral, Simak Resep Sago mango

"Yaitu untuk menjamin ketersediaan uang yang beredar di masyarakat dalam jumlah cukup, pecahan sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar dengan tetap memperhatikan kebijakan non tunai," ujar Erwin dalam pernyataan resminya Rabu 27 Maret 2024.

Untuk itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan perbankan di Bali membuka layanan penukaran di  208 titik sekaligus melakukan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah pada periode Ramadhan  dan Idul Fitri 2024.

Pada periode Ramadhan dan libur panjang Idul Fitri 2024, Bank Indonesia Bali tidak hanya  mempertimbangkan kebutuhan uang untuk keperluan hari raya Lebaran saja namun juga untuk memenuhi naiknya wisatawan pada periode libur panjang tersebut.

Baca Juga: Kebakaran di Lapas Kerobokan, Bangunan Wisma Tirta Gangga Dilalap si Jago Merah

Oleh karenanya Bank Indonesia  Bali memperkirakan kebutuhan uang mencapai Rp3,27 triliun dalam berbagai pecahan atau  meningkat 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,22 triliun.

Erwin menambahkan bahwa pada kegiatan penukaran uang di Pantai Kuta ini, Bank Indonesia Bali mengusung slogan BERSIUL (Bersih-Bersih Uang Lusuh). Antusiasme masyarakat  sangat tinggi dimana jumlah penukar mencapai ratusan orang dan uang yang ditukarkan mencapai lebih dari Rp500 juta.

Ke depan, Bank Indonesia Bali akan terus bersinergi dengan perbankan untuk melakukan BERSIUL terutama di pusat keramaian antara lain bandara dan pelabuhan penyebrangan.

Lebih lanjut, Erwin mengatakan bahwa dipilihnya Pantai Kuta sebagai lokasi kegiatan   karena merupakan destinasi wisata favorit saat liburan. Sehingga ketersediaan uang layak edar di  sekitar Pantai Kuta menjadi hal yang sangat penting.

Baca Juga: Live Streaming BRI Liga 1 Dewa United vs Persita Tangerang, Hanya di Vidio, Rabu 27 Maret 2024

Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi  Provinsi Bali mampu tumbuh 5,71% (yoy) dan diperkirakan akan terus tumbuh antara 5,0% – 5,8%  di 2024. Sektor pariwisata merupakan motor penggerak utama ekonomi di Bali (akomodasi dan  makan/minum, transportasi, perdagangan dan konstruksi).

Oleh sebab itu, dukungan masyarakat di sekitar Pantai Kuta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali harus terus dijaga dan dipelihara bersama. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bendesa Adat Kuta dan pihak terkait lainnya yang telah membantu dalam melayani  penukaran uang bagi masyarakat di Pantai Kuta ini,"ujar Erwin.

Selain kegiatan penukaran uang, Bank Indonesia Bali juga menyelenggarakan edukasi CBP Rupiah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara uang rupiah serta  mengenali ciri-ciri keasliannya.

Baca Juga: Liga 1: Nekat Nyeberang Tanpa Identitas, 10 Orang Suporter Persebaya Surabaya Ditahan Satpol PP Jembrana

Tidak hanya itu saja, setiap warga negara Indonesia juga harus bangga dan paham terhadap uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan. Pada kesempatan tersebut  juga dilakukan sosialisasi QRIS, sebagai alternatif pembayaran secara digital. Dengan penggunaan QRIS transaksi menjadi lebih cepat, mudah, murah, aman dan handal.

Ke depan, Erwin berharap agar sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam menjaga CBP  Rupiah akan terus ditingkatkan. Di samping itu, Erwin juga optimis bahwa sektor pariwisata akan  terus menguat di Bali. Kontribusi ekonomi yang dihasilkan oleh sektor pariwisata sungguh luar biasa, menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali.

Pada tanggal 1 hingga 3 April 2024 mendatang, BI juga akan melaksanakan penukaran uang rupiah bagi masyarakat di Lapangan Puputan Denpasar.  Jangan lupa cek syaratnya dulu ya pada artikel di media ini sebelumnya. klik di sini . ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler