Network
INDOBALINEWS – Komisaris Independen PT Garuda Indonesia Yenny Wahid mengundurkan diri dari jabatan yang diemban sejak Januari 2020.
Melalui video pendek yang diunggah akun Instagram @yennywahid, putri Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid itu memberitahukan, Jumat 13 Agustus 2021, menyerahkan surat pengunduran diri ke perusahaan BUMN maskapai penerbangan nasional tersebut.
Selain mengunggah video pendek, Yenny Wahid juga menuliskan pada awal unggahannya: “It’s time to say goodbye. ” Kemudian ia menyambungnya dengan kalimat: “Sektor aviasi menjadi salah satu sektor paling terpukul oleh pandemi.“
Baca Juga: Erick Thohir Diminta Intervensi, Serikat Karyawan Garuda Indonesia Sebut Masalah yang Membelit
“Maskapai kebanggaan kita, Garuda Indonesia pun mengalami hal yang sama. Pendapatan menurun drastis, sementara biaya-biaya masih tinggi,” tulisnya.
Kemudian Yenni menjelaskan alasa tentang pengunduran diri dari jabatan komisaris independen Garuda Indonesia.
”Untuk membantu mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan Garuda, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai komisaris independen. Semoga langkah kecil ini membawa manfaat bagi perusahaan, agar lebih bisa cost efficient, sehingga bisa lebih lincah mengudara,” paparnya.
Yenny Wahid percaya apa yang telah dirancang bersama jajaran komisaris dan direksi akan terus berlanjut.
Baca Juga: Garuda Indonesia Terpuruk, Pemerintah Berencana Bantu Restrukturisasi Utang
