Network
INDOBALINEWS - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah terlihat gusar menumpahkan kekecewaannya ketika bicara soal wawasan kebangsaan yang mestinya jangan lagi dipersoalkan kepada pemburu koruptor.
"Yg tdk berwawasan kebangsaan itu ya KORUPTOR, bukan pemburu koruptor," cuit Febri dikutip IndoBaliNews dari akun twitternya, @febridiansyah, Rabu 5 Mei 2021.
Masalah wawasan kebangsaan itu kembali ramai diperbincangkan, setelah banyak para penyidik KKP gagal, tidak lulus untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ketika harus menjalani tes wawasan kebangsaan
Baca Juga: Gagal Temui Dewan, GMNI Denpasar Kirim Video Pernyataan Sikap Hari Buruh
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, mengatakan itu dalam menanggapi laporan ada sekitar 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus tes “wawasan kebangsaan” untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Usman, langkah itu merupakan langkah mundur dalam penghormatan HAM di negara ini.
Senada dengan Usman, Febri bahkan melontarkan kritik pedas jika Negeri ini telah dieksploitasi. Dihisap.
Baca Juga: Dua Pahlawannya Hiasi Desain Uang, Bali Mendeklarasikan Cinta Bangga dan Paham Rupiah
"Hak rakyat dicuri. Wawasan kebangsaan spt apa yg dimiliki koruptor?," tanya Febri dalam cuitannya yang kemudian diretweet ribuan netizen termasuk ekonom senior Rizal Ramli.
Karena itu, Febri Tp mereka yg teguh melawan korupsi justru disingkirkan dg alasan tdk lulus tes wwsan kebangsaan?
"Logika" tutup Febri dalam cuitannya yang mendapat ribuan like warganet. ***
