Kim Kardashian Diejek 'Tak Punya Otak' Dalam Buku Yang Ditulis Perampok Perhiasannya

31 Januari 2021, 10:33 WIB
Kim Kardashian. /Instagram.com/@kimkardashian

INDOBALINEWS - Kim Kardashian diejek tak punya otak karena menelpon nomor  bantuan untuk saluran darurat Amerika Serikat saat terjadi perampokan di Prancis.

Ejekan itu diontarkan seorang perampok yang berhasil menggasak perhiasan Kim dalam sebuah buku yang ditulisnya dari balik penjara sambil menunggu masa persidangan.

Buku berisi rincian aneh dan bertabur bintang dari pencurian yang menargetkan ratu reality show. Kim Kardashian itu ditulis oleh Yunice Abbas dan akan dirilis pada bulan Februari 2021.

Baca Juga: Siswi SMP Dicabuli Guru Les Matematika di Denpasar Bali

Perampok Kim Kardashian di Paris akan meluncurkan buku yang mengisahkan semuanya tentang kejadian pada tahun 2016 silam.

Menurut artikel yang diterbitkan Majalah Prancis Closer,  Abbas mengolok-olok Kardashian dan mengungkapkan bahwa Kim dan sekretarisnya tanpa otak menelepon 911 saluran AS.

Baca Juga: Ditangkap, Perampok Berjaket Ojol Pakai Pistol Mainan di SPBU Benoa Bali

Isteri Kanye West itu untuk meminta nomor darurat Amerika Seriktas untuk meminta bantuan saat terjadi perampokan. Padahal ia berada di Prancis dan saluran darurat Amerika Serikat tidak bisa dipakai di Prancis.

"Dua wanita cantik tersebut dengan keras kepala mencoba menelepon 911 ... nomor panggilan darurat untuk Amerika Serikat. Tidak terlalu efisien saat Anda berada di Paris," ejek Abbas dalam bukunya seperti yang dikutip indobalinews.com dari Antaranews.com.

Sementara nomor darurat nasional di Prancis termasuk 15 untuk ambulans dan 17 untuk polisi.

Baca Juga: Benarkah Ada Pungutan Pajar Baru Untuk Pulsa dan Token Listrik ? Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

Perampok Kim Kardashian di Paris akan meluncurkan buku yang mengisahkan semuanya tentang kejadian pada tahun 2016 silam.

Yunice Abbas, yang dituduh menggasak 10 juta dolar perhiasan dari Kardashian, mengatakan bahwa dia juga mengambil ponsel milik istri Kanye West itu.

Baca Juga: Perempuan Linglung Tak Ber-KTP Diamankan Satpol PP Denpasar Bali

Saat itu ia terkesima ketika penyanyi Tracy Chapman menelepon. Abbas kemudian berpapasan dengan seorang petugas polisi, beberapa saat setelah perampokan.

Ketika dia mendengar telepon Kim itu berdering di dalam tas berisi perhiasan yang dirampoknya. Dia mengambil ponsel tersebut dan melihat nama pelantun "Fast Car" itu muncul di layar.

Baca Juga: Sandiaga Uno Perjuangkan Realisasi 9,9 Triliun Untuk Pariwisata Bali

"Saat saya mendengar suara mobil polisi, suara telepon membuat saya terlonjak. Di mata saya yang tidak percaya, nama [Chapman] muncul di layar ponsel. Itu tidak mungkin. Saya pasti berhalusinasi," tulis Abbas dalam buku bertajuk "I Sequestered Kim Kardashian," yang akan dirilis 4 Februari 2021.

Kutipan yang diterbitkan oleh majalah tersebut tidak menyebutkan apakah Abbas menjawab panggilan tersebut.

Baca Juga: Bali Kedatangan FBI, Hati-Hati Pelaku KDRT dan Kejahatan Siber Terhadap Anak

Di bagian lain buku itu, diceritakan juga Kim Kardashian yang berusia 40 tahun itu akhirnya "menuruti" para penjahat setelah menyadari bahwa mereka tidak "mengancam hidupnya." 

Pada Oktober 2016, lima pencuri berpakaian seperti polisi mengikat Kardashian dan menahannya di bawah todongan senjata di Hôtel de Pourtalès yang megah.

Baca Juga: Terjatuh di Dermaga Pelabuhan, Nyawa Sairi Tak Bisa Diselamatkan

Abbas mengatakan dia dan kelompok itu kemudian melarikan diri dengan sepeda. Dia juga mengungkapkan bahwa dia dan sekelompok penjahat meminta kaki tangan lansia untuk mencari hotel sebelum merebut perhiasan.

"Apa yang lebih meyakinkan daripada orang tua, yang sedamai mereka yang tidak disebutkan namanya, untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi di tempat kejadian," tulis Abbas.

Baca Juga: Masker Kain Anda Wajib Diganti Jika Ada Tanda Tanda Ini

Tidak jelas mengapa Abbas, yang ditangkap pada 2017 dan sedang menunggu persidangan, ingin menulis buku yang mengakui keterlibatannya dalam perampokan tersebut.

Perhiasan berharga tinggi yang digasak selama perampokan itu termasuk dua gelang berlian Cartier, kalung emas Jacob, dan anting-anting dengan berlian yang dibuat oleh Loraine Schwarz. Dalam kejadian itu Kardashian tidak terluka tetapi perhiasannya tidak pernah ditemukan.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler