Pangeran Harry dan Meghan Produksi Dokumenter 'Live to Lead', Terinspirasi Nelson Mandela

20 Desember 2022, 10:01 WIB
Poster film Harry dan Meghan. //IMDb

INDOBALINEWS - Pangeran Harry dan Meghan isterinya segera membuat serial dokumenter baru berjudul 'Live to Lead' sebanyak 7 episode.

Pasangan kontroversial ini dalam serial itu bertindak sebagai produser eksekutif dan muncul di dalam pratinjau berdurasi hampir 2 menit dengan pakaian hitam berlatarberlakang putih.

Seperti dilansir dari Variety Selasa 20 Desember 2022, Meghan mengungkapkan bahwa dokumenter ini terinspirasi dari tokoh Nelson Mandela.

Baca Juga: Denny Sumargo Jadi 'Panji Tengkorak', Ini Jalan Cerita yang Diangkat ke Layar Lebar

"Nelson Mandela pernah berkata 'Apa yang penting dalam hidup bukanlah fakta bahwa kita telah hidup. Perbedaan apa yang telah kita buat untuk kehidupan orang lain yang akan menentukan signifikansi dari kehidupan yang kita jalani," kata Meghan dilansir dari Antara yang mengutip Variety, Selasa 20 Desember 2022.

Sementara itu Pangeran Harry mengatakan dokumenter itu adalah tentang orang orang yang telah membuat pilihan berani.

"Ini tentang orang-orang yang telah membuat pilihan berani," ujar Harry melanjutkan di akhir trailer.

Baca Juga: Liga 1: Klasemen Sementara Usai Bali United Takluk dari PSS Sleman

Karenanya pasangan ini menyerahkan serial ini diproduksi oleh Blackwell & Ruth yang bekerja sama dengan The Nelson Mandela Foundation, perusahaan produksi Archewell dan Cinetic Media milik pasangan tersebut.

Seperti yang diketahui Pangeran Harry dan Mefhab juga membuat serial dokumenter Netflix "Harry & Meghan".

Baca Juga: Ini 7 Hotel dan Villa Mewah di Nusa Dua Bali yang Berbagai Promo Sambut Natal & Tahun Baru

Serial tujuh episode ini akan menampilkan wawancara dengan para pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, pengacara dan advokat keadilan sosial Bryan Stevenson dan Hakim Agung A.S. Ruth Bader Ginsburg.

Dalam wawancara itu mereka akan berbagi pesan keberanian, kasih sayang, kerendahan hati, harapan dan kemurahan hati.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sempat Tolak Rumah Hunian Hadiah Purna Tugas

Wawancara lain dalam serial ini termasuk aktivis perubahan iklim Greta Thunberg, kapten tim rugby nasional Afrika Selatan dan juru kampanye ketidaksetaraan sosial Siya Kolisi, aktivis feminis Gloria Steinem serta aktivis anti-apartheid dan mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan Albie Sachs.

Pangeran Harry dan Meghan akan menjadi produser eksekutif di serial ini bersama Ben Browning dan Chanel Pysnik dari Archewell, Geoff Blackwell Ruth Hobday dari Blackwell & Ruth serta John Sloss untuk Cinetic.

Baca Juga: Tak Mau Akui Perjanjian, Perempuan di Denpasar Nekat Tutup Akses Jalan Perumahan

Blackwell akan menyutradarai serial tersebut, yang dia susun bersama Hobday saat mereka mengerjakan buku tentang Mandela pada 2018. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Variety

Tags

Terkini

Terpopuler