Netanyahu: Usai Pembebasan Sandera Gencatan Senjata Rapi, Perang Lanjut!

24 November 2023, 14:17 WIB
PM Israel Benyamin Netanyahu /Hamdani/

INDOBALINEWS - Israel akan terus menumpas Hamas dan melanjutkan perang Gaza usai pembebasan sandera dan gencatan senjata selesai, yang dimulai hari ini Jumat 24 November 2023 selama 4 hari.

Netanyahu mengatakan perang akan terus berlanjut sebab Hasa telah berjanji akan melakukan hal ini berulang kali.

"Setelah ini Israel akan terus melanjutkan tujuannya, untuk menumpas Hamas, karena Hamas telah berjanji akan melakukan hal ini lagi dan lagi dan lagi." ujar Netanyahu menyampaikan kepada Menlu Inggris David Cameron Kamis 23 November 2023 waktu setempat.

Baca Juga: Viral! Sejumlah Orang Tawuran dan Baku Hantam di Denpasar, Balok Kayu dan Batu Paving Disita

Menurut Cameron, ni sebuah kesempatan untuk mengeluarkan sandera dan memberikan bantuan ke Gaza. Tidak ada alasan untuk penyanderaan seperti ini. Semua sandera harus dibebaskan,” kata Cameron dilansir Antara dari Anadolu.

"Saya berharap semua yang bertanggung jawab dan berada di belakang kesepakatan ini dapat mewujudkannya, untuk melegakan keluarga, termasuk, tentu saja ada warga negara Inggris yang menjadi sandera. Dan untuk itu, mari berharap hal ini dapat berjalan mulus." ucap Cameron.

Baca Juga: KPK Siap Berikan Bantuan Hukum Terhadap Firli Bahuri yang Jadi Tersangka Pemerasan ke SYL

Sebelumnya Qatar pada Kamis mengatakan perjanjian jeda kemanusiaan antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza akan dimulai pada Jumat pukul 10 pagi waktu setempat (12.00 WIB).

"Kelompok pertama sandera warga sipil akan ditukar pada Jumat pukul 4 sore," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari dalam konferensi pers di Doha. Dia mengatakan 50 sandera akan dibebaskan dalam empat hari. "Kelompok sandera ini termasuk 13 wanita dan anak-anak," tambah al-Ansari.

Israel memperkirakan ada sekitar 239 warganya yang ditahan oleh Hamas menyusul serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina itu pada 7 Oktober.

Baca Juga: Hiburan Banget diantara Tegangnya Konflik Palestina Israel Komenentar Warganet Indonesia Kocak Parah !

Hal ini disampaikan Netanyahu kepada Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron saat membahas mengenai tantangan dalam mencapai kesepakatan pembebasan sandera Israel,

"Kami berharap dapat mengeluarkan para sandera, ini bukan tanpa tantangan, tetapi kami harus. Kami berharap tahap pertama ini berhasil dan kami bertekad mengeluarkan semua sandera," katanya.

Sementara itu Cameron, mengutarakan harapannya agar langkah jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas ini akan menjadi “peluang untuk mengeluarkan sandera dan memberikan bantuan ke Gaza”.

Baca Juga: Rumor Transfer Liga Italia: Juventus Incar 'Tukang Jagal' Torino Alessandro Buongiorno

Sebelumnya serangan Hamas dibalas Israel dengan operasi militer darat dan udara tanpa henti di Jalur Gaza yang menewaskan 14.854 warga Palestina, termasuk di antaranya 6.150 anak-anak dan lebih dari empat ribu wanita.  Sedangkan menurut otoritas kesehatan di Gaza korban tewas Israel mencapai 1.200 jiwa. ***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler