INDOBALINEWS - "Kesepakatan untuk perpanjangan dua hari gencatan senjata kemanusiaan telah dicapai di Jalur Gaza," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar dalam cuitan di media sosial X pada Senin waktu setempat.
Kepala Badan Informasi Negara Mesir Diaa Rashwan mengatakan perjanjian perpanjangan sudah hampir tercapai dan akan mencakup pembebasan 20 sandera Israel diantara dua ratus lebih yang ditangkap oleh Hamas dalam serangan pada 7 Oktober di Israel selatan.
Sementara Israel akan membebaskan sebanyak 60 tahanan Palestina yang ditahan di sejumlah penjara Israel, tambah Rashwan. Dikutip dari Antaranews.
Baca Juga: Israel Ancam Musnahkan Hamas Usai Jeda Kemanusiaan
Gencatan senjata yang disepakati pada pekan lalu adalah penghentian pertama pertempuran dalam tujuh pekan sejak Hamas menyerang Israel yang diklaim pihak Israel menewaskan 1.200 jiwa dan menawan 240 tahanan ke Jalur Gaza.
Israel pun menggempur kawasan Palestina dan meluncurkan serangan darat di Gaza utara. Otoritas kesehatan Jalur Gaza mencatat sebanyak 14.800 warga Palestina tewas dan ratusan ribu lainnya mengungsi.
Hamas hingga Minggu telah membebaskan 17 orang, termasuk gadis empat tahun keturunan Israel-Amerika Serikat, sehingga jumlah tawanan dibebaskan sejak Jumat mencapai 58 orang termasuk warga negara asing.
Sementara Israel membebaskan 39 remaja Palestina pada Minggu dengan total tawanan dilepas saat gencatan senjata sebanyak 117 orang.***
Sumber: Reuters
Sumber : Antaranews