Sekjen PBB Minta Gencatan Senjata dan Membuka Akses Logistik ke Gaza

- 21 Mei 2021, 09:38 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sekjen PBB Antonio Guterres. /Tangkapan layar Instagram @antonioguterres

Ia menyoroti pula perlunya perlindungan terhadap warga sipil serta penggunaan kekuatan secara proporsional dalam perang.

Merujuk pada klaim Israel yang menyatakan serangan mereka berdasarkan pembelaan diri dari serangan teroris, Guterres menegaskan pembenaran apapun termasuk kontra terorisme harus didasarkan pada hukum humaniter internasional yang mensyaratkan penggunaan kekerasan secara proporsional dan menahan diri dalam melakukan operasi militer.

Di sisi lain, ia juga mendesak Hamas serta militan Palestina menghentikan peluncuran roket dan mortir tanpa pandang bulu ke pusat-pusat penduduk Israel.

Pertempuran terbaru antara Israel dan Palestina, lanjut Guterres, tidak dapat dipisahkan dari isu utama yakni pendudukan yang telah berlangsung selama berpuluh tahun, dan telah semakin menjauhkan kedua pihak dari meja negosiasi.

Ia pun menyerukan komunitas internasional untuk membantu dimulainya kembali negosiasi untuk mengakhiri pendudukan Israel, dan memungkinkan realisasi “solusi dua negara” berdasarkan garis batas 1967, resolusi PBB, serta hukum internasional, dan kesepakatan bersama dengan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan Palestina.

“PBB sangat berkomitmen untuk bekerja dengan Israel dan Palestina serta dengan mitra internasional dan regional kami, termasuk Kuartet Timur Tengah, untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng dan adil,” ujarnya.

Guterres menyebut hanya dengan memperbarui komitmen dan meningkatkan upaya menuju solusi yang dinegosiasikan, semua pihak bisa mengakhiri kekerasan dan kebencian ini.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x