Network
INDOBALINEWS - TikTok, aplikasi yang begitu populer di kalangan milenial ini ternyata dilarang penggunaannya di India. Tak hanya itu, aplikasi lainnya seperti Alibaba juga tak diperbolehkan digunakan di India.
TikTok dan Alibaba tersebut menjadi bagian dari sejumlah aplikasi Cina yang dilarang penggunaannya oleh pemerintah India pada tahun 2020.
Ditengarai sejumlah aplikasi Cina disebut-sebut telah melakukan tindakan yang bisa merusak kedaulatan negara India dengan membahayakan keamanan negara, sehingga pemerintah India melarangnya.
Baca Juga: Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Perak Paralimpiade Tokyo 2020 Dapat Bonus dari Pemprov Bali
Namun kenyataannya, walau dilarang TikTok dan Alibaba serta sejumlah aplikasi Cina lainnya justru membanjiri dan mampu mendominasi market di India.
Menariknya, bagaimana aplikasi-aplikasi ini walaupun dilarang namun tetap bisa eksis di pasaran India. Mampu bertahan di dalam application ecosystem India, bahkan bisa begitu populer.
Hasil investigasi dari Times of India (TOI) menunjukkan bahwa yang dilakukan perusahaan aplikasi tersebut ternyata cukup sederhana, yaitu dengan sembunyikan original Cinanya.
Baca Juga: Diduga Depresi, Bujangan Berusia 48 Tahun Mencoba Bunuh Diri Pakai Paving
"Perusahaan mega teknologi seperti ByteDance dan Alibaba tersebut membenamkan aplikasinya di ponsel dengan menggunakan nama perusahaan baru. Dengan demikian nama original Cinanya tersembunyi, alias tak diketahui," demikian yang diungkap dari hasil investigasi Times of India (TOI) yang dilansir dari India Times Sabtu 4 September 2021.
