Seperti yang diketahui Pangeran Harry dan Mefhab juga membuat serial dokumenter Netflix "Harry & Meghan".
Baca Juga: Ini 7 Hotel dan Villa Mewah di Nusa Dua Bali yang Berbagai Promo Sambut Natal & Tahun Baru
Serial tujuh episode ini akan menampilkan wawancara dengan para pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, pengacara dan advokat keadilan sosial Bryan Stevenson dan Hakim Agung A.S. Ruth Bader Ginsburg.
Dalam wawancara itu mereka akan berbagi pesan keberanian, kasih sayang, kerendahan hati, harapan dan kemurahan hati.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sempat Tolak Rumah Hunian Hadiah Purna Tugas
Wawancara lain dalam serial ini termasuk aktivis perubahan iklim Greta Thunberg, kapten tim rugby nasional Afrika Selatan dan juru kampanye ketidaksetaraan sosial Siya Kolisi, aktivis feminis Gloria Steinem serta aktivis anti-apartheid dan mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan Albie Sachs.
Pangeran Harry dan Meghan akan menjadi produser eksekutif di serial ini bersama Ben Browning dan Chanel Pysnik dari Archewell, Geoff Blackwell Ruth Hobday dari Blackwell & Ruth serta John Sloss untuk Cinetic.
Baca Juga: Tak Mau Akui Perjanjian, Perempuan di Denpasar Nekat Tutup Akses Jalan Perumahan
Blackwell akan menyutradarai serial tersebut, yang dia susun bersama Hobday saat mereka mengerjakan buku tentang Mandela pada 2018. ***