Rudal Anti-Kapal Hizbullah Meningkatkan Ancamannya terhadap Angkatan Laut AS

- 9 November 2023, 07:53 WIB
Ilustrasi Rudal anti kapal.
Ilustrasi Rudal anti kapal. /defence-ua.com

INDOBALINEWS - Rudal anti-kapal Rusia yang kuat yang diperoleh Hizbullah memberi mereka sarana untuk mewujudkan ancaman terselubung pemimpinnya terhadap kapal perang AS dan menggarisbawahi risiko besar perang regional.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah pekan lalu memperingatkan Washington bahwa kelompoknya mempunyai rencana untuk kapal-kapal AS yang dikerahkan ke wilayah tersebut sejak perang meletus bulan lalu antara kelompok Palestina Hamas dan Israel, sehingga mengguncang Timur Tengah secara lebih luas.

Dua sumber di Lebanon seperti dilansir dari Reuters Kamis 9 November 2023, yang mengetahui persenjataan kelompok yang didukung Iran mengatakan bahwa yang dimaksud adalah kemampuan rudal anti-kapal Hizbullah yang sangat ditingkatkan, termasuk rudal Yakhont buatan Rusia dengan jangkauan 300 km (186 mil).

Baca Juga: Kader PSI Sambangi Bawaslu gegara Namanya Dicoret dari DCT sebagai Bacaleg di Pemilu 2024

Laporan media dan analis selama bertahun-tahun mengindikasikan bahwa Hizbullah memperoleh rudal Yakhont di Suriah setelah dikerahkan di sana lebih dari satu dekade lalu untuk membantu Presiden Bashar al-Assad berperang dalam perang saudara.

Hizbullah tidak pernah mengonfirmasi kepemilikan senjata tersebut.
Kantor media kelompok Syiah tidak segera memberikan tanggapan ketika dihubungi untuk memberikan komentar mengenai berita ini.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Selamat, Persija Jakarta Resmi Gaet Gustavo Almeida dari Arema FC

Washington mengatakan pengerahan angkatan lautnya di Mediterania – yang terdiri dari dua kapal induk dan kapal pendukungnya – bertujuan untuk mencegah konflik menyebar dengan menghalangi Iran, yang mendukung kelompok-kelompok termasuk Hamas, Hizbullah, dan Jihad Islam Palestina.

Hizbullah menganggap kapal perang AS sebagai ancaman langsung karena kemampuan mereka untuk menyerang kelompok tersebut dan sekutunya.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x