INDOBALINEWS - Bali memiliki keindahan alam yang sudah kondang seantero jagad. Pun begitu dengan kuliner khas Bali yang sudah masuk list para wisatawan untuk berkuliner saat berlibur.
Kebanyakan wisatan mungkin sudah tahu dan sudah pernah merasakan Kuliner khas Bali yang terlalu mainstream dan pengen suasana baru ? i
Nah ada beberapa referensi kuliner Bali yang anti mainstream dan wajib banget dicoba kalau teman teman sedang di Bali.
Baca Juga: Berpesan Tak Ingin Dibangunkan, Seorang Wanita Asal Flores Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Kos
1. Warung Nasi Ayam Bu Oki
Mungkin teman teman sudah familiar dengan Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku yang terletak di Ubud Untuk Nasi Ayam Bu Oki ini memiliki satu jenis menu dengan isian serupa dengan Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku.
Tetapi menurut Tim Indo Bali News yang sudah pernah merasakan keduanya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Kalau di Nasi Ayam Bu Oki rasa rempah rempah dari bumbu ayam betutunya jauh lebih nampol dan pedas jadi lebih terasa bumbu khas Balinya.
Baca Juga: Sutradara Angga Sasongko Pilih Stop Kerjasama dengan TV yang Undang Saipul Jamil
Menurut teman teman bagaimana ?. untuk lokasi Nasi ayam Bu Oki ada 3 tempat, ada di daerah Nusa Dua, Jimbaran, dan Tuban serta Denpasar. Dan jika teman teman kebingungan sudah tersedia juga di Google Maps. lalu untuk harganya cukup membayar Rp 25.000 saja per porsi dan teman teman sudah bisa makan dengan puas dan pastinya bumbu ayam betutu dari warung Nasi Ayam Bu Oki akan membuat teman teman rindu Bali jika sudah pulang ke daerah asal masing-masing.
2. Warung Pojok
Teman Teman sedang jalan jalan di Kota Denpasar terus binggung mau makan siang dimana ? ini dia rekomendasi selanjutnya yauitu Warung Pojok yang berawal dari warung kecil di jalan Gajah Mada.
Sekarang Warung Pojok sudah berada di Jalan Nangka Selatan No. 168 disini menjual nasi campur ayam dan sapi tetapi dengan isiian yang berbeda. Warung Pojok menyajikan abon sapi, tempe kering, mie dan ayam goreng serta ada beberapa sayuran seperti plecing dan sate satean khas Bali.
Baca Juga: Pelajaran Berharga dari Kasus Coki Pardede yang Nyabu Lewat Dubur: Medsos Bisa Jadi Racun atau Obat
Disini yang menjadi juaranya menurut Tim Indo Bali News adalah abon sisit sapinya yang dicampur dengan paru sapi dan sambalnya yang pedas namun semakin di makan semakin nagih. Untuk harga cukup murah mulai dari Rp 15.000 saja dan jika teman teman ingin kesini lebih enak jam makan siang karena lauknya masih lengkap dan jangan sampai kesorean yaa.
3. Warung Nasi Babi Guling Men Redio
Setelah ayam kita menjelajah kuliner untuk non Muslim, di Bali juga terkenal dengan Babi Guling dan inilah dia Warung Nasi Babi Guling Men Redio.
Namanya terdengar sedikit aneh, namun ketika berkunjung kesini teman teman para pecinta kuliner Bali, khususnya babi guling tidak akan pernah melupakan cita rasa babi guling Men Redio ini.
Baca Juga: Diduga Depresi, Bujangan Berusia 48 Tahun Mencoba Bunuh Diri Pakai Paving
Memang babi guling adalah kuliner di Bali sangat popular dan sangat digemari semua kalangan masyarakat Bali. Tetapi di Nasi Babi Guling Men Redio ini memiliki ciri khas yaitu lauknya yang sangat banyak dengan isian yang cukup lengkap yaitu, lawar, daging babi goreng, daging babi guling dan sate babi yang akan kaya dengan rempah rempah khas dari Bali.
Letak warung Babi Guling Men Redio ini bertempat di Jl. Noja, Kesiman, Denpasar Timur. Untuk seporsi kalian cukup membayar mulai dari Rp15.000 saja dan itupun sudah mampu memuaskan lapar ketika siang hari.
4. Warung Cahaya
Selanjutnya masih kuliner yang non-Muslim yakni Warung Cahaya yang menu spesialnya adalah babi goreng sambal matah. Disini tidak menjual babi goreng sambal matahnya saja disini juga ada beberapa menu lainnya yaitu ayam sambal matah, ayam mentega, babi mentega dan sate babi sampai kuah balung (tulang) babi.
Baca Juga: Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Perak Paralimpiade Tokyo 2020 Dapat Bonus dari Pemprov Bali
Rasa yang akan teman teman dapat adalah perpaduan dari babi goreng yang garing yang bercampur dengan sambal matah khas Bali lalu dipadukan dengan nasi hangat yang akan membuat lidah teman teman menari dengan kegirangan.
Untuk lokasi dari warung cahaya ini berada di jalan Dewi Ratih no.1 Legian Bali dan warungnya cukup kecil sehingga agak susah untuk dapat tempat duduk di saat jam makan siang, jadi lebih baik teman teman kesini pada saat menuju sore hari.***