INDOBALINEWS - Komunitas perempuan We Are Sisters mengunjungi Lapas Perempuan di Lapas Kerobokan Bali pada Rabu 25 Mei 2022.
Dalam kesempatan itu, komunitas tersebut mengedukasi puluhan penghuni dan petugas lapas akan pentingnya menjaga kebersihan menstruasi.
Mereka datang dalam rangka merayakan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 Mei.
Baca Juga: 'Aceh UMKM Expo' di Bali, Upaya Kembangkan Sayap ke Pasar yang Lebih Progresif
Bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) daerah Bali yang juga memiliki fokus pada kesehatan reproduksi, We Are Sisters memberikan penyuluhan terkait kesehatan pada saat menstruasi.
Mereka mengajak puluhan penghuni Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Bali mendobrak stigma terkait menstruasi yang selama ini ada di sekitar perempuan Indonesia.
Di sana, mereka juga memberikan tes kesehatan gratis agar semua perempuan mendapatkan hak sehat yang sama di manapun berada.
Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf
Acara di buka oleh Petugas Lapas yang menceritakan bahwa kebersihan di lingkungan lapas sangat di jaga dengan memberlakukan sistem piket setiap hari selama dua kali yaitu di pagi dan malam hari untuk memastikan kenyamanan lingkungan lapas.
Clara Emylia, pendiri Komunitas Perempuan We Are Sisters, membawa pesan bagi puluhan wanita penghuni lapas mengatakan perempuan wajib untuk mulai menormalisasi diskusi terkait menstruasi secara bangga kepada siapapun termasuk laki-laki.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Produk Kerajinan Berkualitas Tinggi, PT OIP dan Kemenkop Teken MoU
"Karena menstruasi bukanlah hal yang tabu dan kotor. Menstruasi adalah proses biologis yang terjadi berulang setiap bulan dan proses ini merupakan anugerah dari Tuhan YME untuk perempuan," ujar Clara Emylia.
Sementara itu Direktur PKBI, Eka Purni, menambahkan bahwa setiap perempuan pasti memiliki pengalaman yg unik terkait menstruasi.
"Dan penting untuk memastikan setiap perempuan menikmati pengalamannya tanpa merasa terstigma," jelasnya.
Baca Juga: Membumikan Buah Pemikiran Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung di Perayaan Usia Emas Griya Santrian
Para peserta di Lapas Perempuan Kerobokan Bali juga ikut menyuarakan bahwa mereka sekarang lebih mengerti mengenai menstruasi bukanlah hal tabu dan kotor seperti yang mereka kira sebelumnya.
“Menstruasi adalah hal yang patut disyukuri sebagai perempuan selain anugerah untuk mengandung dan memiliki anak,” ujar salah satu peserta.
Baca Juga: Ini Peraturan Perjalanan Udara Terbaru di Bandara Ngurah Rai Bali
Acara diikuti oleh 20 orang penghuni Lapas Perempuan dengan usia produktif dan aktif menstruasi dengan diselingi oleh sesi diskusi dan tanya jawab dan dilanjutkan dengan tes kesehatan gratis.
We Are Sisters juga memberikan makanan dan produk kebersihan seperti sabun dan bantuan berupa pembalut kain gratis yang dibagikan kepada seluruh peserta dan petugas Lapas Perempuan di akhir acara. Semua diberikan atas donasi dari anggota dan partner We Are Sisters. ***