Anak Anda Pegang HP Terus? Ini Tips Agar Anak Aman di Dunia Internet

- 10 Februari 2021, 10:56 WIB
Ilustrasi anak main hp.
Ilustrasi anak main hp. /Instagram Kominfo

INDOBALINEWS - Di jaman now dengan kemajuan tekhnologi HP seperti sekarang, mulai anak balita hingga lansia gandrung dengan isi HP.

Ditambah lagi dengan maraknya platform media sosial (medsos) yang menampilkan banyak hiburan, meskipun sisi positif dunia dalam HP juga banyak manfaatnya.

Tapi untuk anak di masa pandemi, dunia internet memang banyak membantu untuk belajar daring meski sisi negatifnya pun tak kalah banyak.

Baca Juga: 2 WNA Bulgaria dan Malaysia Dalangi Gerombolan Skimming ATM Lintas Negara di Bali

Anak banyak menghabiskan waktu mereka di dunia maya sejak pandemi COVID-19, terutama untuk sekolah secara dalam jaringan.

Meski platform media sosial pada umumnya, termasuk Facebook dan Instagram, mewajibkan pengguna berusia 13 tahun ketika mendaftar. Tapi persyaratan ini mudah sekali untuk dimanipulasi sehingga tak terlalu menjamin hanya anak di atas 13 tahun saja yang bisa mengakses.

Baca Juga: Baik-Baik Saja Setelah Jalani Vaksinasi Covid-19, Kata Nakes Senior Diatas 60 Tahun di RSUP Sanglah

Penerapan aturan ini pun berbeda di setiap negara, ada beberapa negara yang mewajibkan pengguna media sosial di atas 13 tahun.

Untuk menandai Hari Internet Aman Dunia yang jatuh tanggal 9 Februari kemarin, Platform Facebook membagikan tips bagi orang tua untuk menjaga anak di dunia maya.

Baca Juga: Soni Eranata atau Maaher Meninggal, Sempat Disarankan Periksa Ke RS Polri Tapi Tak Mau

"Sebagai seorang ibu, saya memahami bahwa anak muda menjadi lebih rentan di ranah online, dan tugas saya di Facebook adalah untuk menjaga mereka tetap aman melalui produk dan kebijakan kami," kata Kepala Keamanan Facebook Asia Pasifik, Amber Hawkes, dalam keterangan pers, Rabu 10 Februari 2021.

Hawkes melihat percakapan mengenai keamanan di dunia maya sudah seharusnya menjadi kegiatan sehari-hari antara orang tua dengan anak untuk menanamkan kewaspadaan.

Baca Juga: Ini Kronologi Tewasnya Pedagang Keripik di Bali Dihantam Tabung Gas Elpiji

"Anak-anak seringkali telah mengenal perangkat elektronik sejak mereka lahir. Bahkan hanya dengan mengamati orang tua mereka, sehingga tidak ada kata terlalu cepat dalam membicarakan keamanan di ranah online," kata Hawkes seperti yang dikutip indobalinews.com dari Antaranews.com.

Dia menyarankan para orang tua untuk terlibat dalam dunia digital anak, luangkan waktu untuk menemani anak beraktivitas di dunia maya.

Baca Juga: Roy Marten Covid-19, Sarankan Test PCR Untuk Teman Yang Pernah Kontak

Misalnya ketika anak mengakses Facebook atau Instagram, buka diskusi tentang pertemanan mereka di media sosial dan apa saja yang dibagikan di platform tersebuMinta anak untuk bercerita kepada orang tua jika menemukan hal yang tidak membuat mereka nyaman di internet.

Platform media sosial dan aplikasi pesan instan WhatsApp memiliki pengaturan privasi dan keamanan. Sebagian besar menjadi setelan utama untuk pengguna anak-anak. Hawkes menganjurkan orang tua untuk tetap mengecek setelan privasi dan keamanan secara berkala.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Selain mengatur setelan di media sosial, aksi yang tidak kalah penting adalah terus menjalin komunikasi dengan anak. Buat kesepakatan bersama soal penggunaan media sosial, yang disesuaikan dengan usia mereka.

Orang tua juga perlu memberikan contoh kepada anak, misalnya ketika ada aturan tidak boleh memakai ponsel di atas jam 8 malam, lakukan hal yang sama.

Baca Juga: Bunuh Diri, Kadus di Bali Tulis Wasiat di FB

Terakhir, pelajari cara menggunakan aplikasi media sosial, terutama ketika anak menggunakan aplikasi baru. Gunakan juga kesempatan belajar aplikasi baru ini untuk berdiskusi soal aturan main media sosial dan keamanan di dunia maya.***

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x