Benda Diduga Bom Ditemukan di Cipinang Jakarta

26 Maret 2021, 11:56 WIB
Benda mencurigakan diduga bom ditemukan di Jalan Camar Cipinang Indah, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 26 Maret 2021. /Ahyar/Arahkata

INDOBALINEWS - Warga Jakarta khususnya sekitar Perumahan Cipinang Indah Jakarta Timur pada Jumat 26 Maret 2021 digegerkan dengan penemuan benda yang diduga bom yang fotonya beredar di masyarakat.

Dalam foto yang beredar itu diketahui bentuk benda tersebut seperti tabung, dilengkapi dengan sebuah jam analog yang diduga sebagai pengatur waktu (timer).

Keberadaan benda yang diduga bom ini juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan. Ia membenarkan adanya penemuan benda asing tersebut.

Baca Juga: Ini Kata Gubernur Bali Soal Janji Vaksinasi Massal dan Penerbangan Internasional

Baca Juga: Sudah 53,5 Juta Vaksin Diterima Indonesia Untuk Program Percepatan Vaksinasi

"Iya, penemuan benda tidak bertuan," kata Indra Tarigan saat dikonfirmasi seperti yang dikutip oleh indobalinews.com dari Antaranews.

Indra juga mengatakan bahwa benda mencurigakan yang diduga bom tersebut telah diamankan oleh tim Gegana untuk dilakukan penyelidikan. "Sudah di bawa Gegana ke Satuan Brimob," ujarnya lagi.

Beberapa waktu lalu polisi juga pernah menerima pesan teror melalui aplikasi percakapan, usai menangkap 22 orang terduga teroris di sejumlah daerah di Jawa Timur yang telah dibawa ke Jakarta pada Kamis 28 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Tilang Elektronik (ETLE) Nasional Tahap 1 Diluncurkan

Baca Juga: Garuda Tawarkan Diskon Tiket Hingga 85% di Event GOTF, Cek Cara Ikutannya

"Terornya via WhatsApp," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Gatot Handoko kepada wartawan di Surabaya saat itu.  Dia mengatakan saat ini polisi tengah menyelidiki terkait siapa penyebar pesan teror berantai tersebut, termasuk memprofilkan penyebar pesan.

"Pada intinya dilakukan penyelidikan. Menunggu hasil. Kami juga sudah koordinasikan dengan Direktorat Siber serta Densus 88 untuk memprofilkan siapa yang membuat dan menyebarkan," ujarnya lagi.

Untuk itu Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Polri tidak menganggap santai dan remeh pesan berantai yang bernada ancaman dan teror terhadap institusi tersebut dan bangsa Indonesia setelah penangkapan 22 orang terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Miris, Terjerat Pinjol Untuk Bayar Kuliah Calon Advokat Coba Gasak Brankas LBH Bali

"Polri harus dapat segera menangkap pelaku penebar teror tersebut, jangan sampai kelompok itu melakukan aksi, Polri harus sigap jangan sampai kecolongan," kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.

Dia meminta Polri untuk dapat mengantisipasi pergeseran dan pergerakan para terduga teroris dengan memperketat pintu masuk lalu lintas masuk, baik orang dan barang di setiap akses.

Menurut dia, Polri khususnya Densus 88 Antiteror perlu kedepankan deteksi dini dan memutus sel-sel baru terorisme di Indonesia. "Ancaman ini bukti bahwa mereka telah mempersiapkan pengantin, terlebih dalam dekat memasuki bulan Ramadhan," ujarnya pula.***

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler