INDOBALINEWS – Hari Buruh Sedunia 1 Mei menjadi perayaan kaum buruh untuk berekspresi dan momentum memperkuat program kesejahteraan pekerja.
Hari ini ribuan pekerja melakukan aksi unjuk rasa dan menyampaikan petisi kepada pemerintah.
Pengamat kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Slamet Rosyadi mengatakan Hari Buruh Sedunia merupakan momentum untuk makin memperkuat program kesejahteraan bagi pekerja.
Baca Juga: May Day 2021, Puan Tegaskan Komitmen DPR Perjuangan Hak Kaum Buruh
"Ini momentum untuk makin memperkuat program kesejahteraan bagi pekerja sekaligus makin meningkatkan lagi kualitas kebijakan bagi pekerja," kata Slamet, dikutip dari Antaranews, Sabtu 1 Mei 2021.
Menurut Slamet para pekerja merupakan elemen yang sangat penting dalam sektor ekonomi dan bisnis di Tanah Air.
Kata dia para pekerja menggerakkan roda ekonomi dan bisnis sehingga upaya untuk memperkuat program kesejahteraan harus terus dilakukan dengan diiringi program peningkatan kompetensi bagi pekerja.
Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Yudhi Wibowo menambahkan Hari Buruh menjadi momentum yang tepat untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja.
Baca Juga: May Day 2021, Aksi Unjuk Rasa Buruh Ajukan Petisi ke MK dan Istana Negara
Menurut Yudhi upaya pemerintah yang telah membuat program vaksinasi bagi pekerja patut didukung dan diapresiasi sebagai bentuk upaya untuk mengakselerasi dan memperluas cakupan vaksinasi sebagai ikhtiar untuk menekan penularan Covid-19.
Kata dia program vaksinasi memang harus dipercepat dan diperluas cakupannya guna mempercepat capaian target kekebalan kelompok atau herd immunity.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan program vaksinasi bagi pekerja diharapkan dapat memperkuat kesehatan dan pelindungan bagi para pekerja dalam menjalankan aktivitasnya.
"Jadi dengan adanya program vaksinasi bagi pekerja ini diharapkan dapat memperkuat kesehatan dan pelindungan pekerja sekaligus menekan semaksimal mungkin penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja," kata Ida Fauziyah.
Vaksinasi bagi pekerja industri maupun sektor pelayanan publik itu diharapkan bisa mendorong pekerja beraktivitas kembali secara normal dan sehat.***