INDOBALINEWS - Puncak Haji pada awal Juni 2022 di Negara Arab Saudi diprediksi mencapai 50 derajat celsius.
Dari hasil kunjungan kerja Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, ke Arab Saudi, kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB Dr. H. M. Zaidi Abdad, saat sedang musim panas dengan suhu mencapai 40-44 derajat celsius.
"Tetapi kalau sudah puncak musim panas, suhu bisa mencapai 50 derajat celsius," katanya, Rabu 25 Mei 2022 seperti dikutip Antara.
Baca Juga: Private Sector Leaders Forum 2022: Aksi dan Kolaborasi DRR untuk Ketangguhan Sosial dan Ekonomi
Kondisi ini, katanya, harus diantisipasi oleh setiap jemaah haji Indonesia, dengan tetap menjaga kesehatan.
Diharapkan kepada semua jemaah haji, kata dia, untuk lebih banyak minum air, untuk menghindari dehidrasi.
Baca Juga: Membumikan Buah Pemikiran Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung di Perayaan Usia Emas Griya Santrian
"Setiap jemaah haji, perlu asupan gizi dan selalu tetap menjaga kesehatan sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi," katanya.
Cuaca ekstrem seperti ini, kata dia, perlu diwaspadai, dan berupaya untuk membiasakan diri, dengan persiapan fisik dan mental.
Baca Juga: The Nusa Dua Bali, Tuan Rumah Event 7th GPDRR
Selain fisik dan mental yang kuat, katanya, setiap jemaah haji, juga harus membekali diri dengan memperdalam manasik haji.
"Manasik haji, sangat penting diperdalam oleh setiap calon jemaah haji," katanya. ***