Benarkah Uap air Panas Bisa Membunuh Virus Corona? Simak Faktanya

- 26 Februari 2021, 11:27 WIB
Kabar uap air panas bisa membunuh virus covid-19 yang diklaim dari Ketua Satgas adalah  hoax.
Kabar uap air panas bisa membunuh virus covid-19 yang diklaim dari Ketua Satgas adalah hoax. /Dok Kemenkominfo

INDOBALINEWS - Di beberapa grup washap juga postingan media sosial (medsos) beredar 'pernyataan' Ketua Satgas Covid-19 bahwa menghirup uang panas bisa membunuh virus corona.

Bahkan di sejumlah akun medsos beredar postingan disertai video cara menghilangkan virus corona dengan merebus air panas kemudian dihirup.

Tak urung itu diyakini berhasil sehingga banyak juga yang mempraktekkannya.  Sebab postingan tersebut diklaim berasal dari Ketua Satgas COVID-19 Dwiyono.

Baca Juga: Jadi Duta Toilet, Artis Lady Marsella Banjir Dukungan Benahi Wajah 'Belakang' Pariwisata Indonesia

"Share…dari Ketua Satgas Covid Pak Dwiyono. Informasi tentang pencegahan Covid19:
Air panas yang Anda minum baik untuk tenggorokan Anda," begitu bunyi pernyataan yang dibagikan lewat grup WhatsApp.

Dijelaskan juga dalam postingan itu : "Namun virus corona ini tersembunyi di balik sinus paranasal hidung Anda selama 3 hingga 4 hari. Air panas yang kami minum tidak sampai di sana. Setelah 4 hingga 5 hari, virus yang tersembunyi di balik sinus paranasal ini mencapai paru-paru Anda. Pada suhu 50 ° C, virus ini menjadi lumpuh. Pada suhu 60 ° C virus ini menjadi sangat lemah sehingga sistem kekebalan manusia mana pun dapat melawannya. Pada suhu 70 ° C virus ini mati total...."

Baca Juga: Penembakan Cengkareng Tewaskan 3 Orang, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

Ternyata pesan beranti yang diklaim dari Ketua Satgas Covid-19 Dwiyono adalah tidak benar alias hoax. Mengutip laporan hoax Kementerian Komunikasi dan Informatika dari situs resminya kominfo.go.id, Klaim tentang terapi uap air panas dapat membunuh virus corona adalah hoax.

 

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x