26 Tewas Dalam Kecelakaan Bus di Sumedang Usai Study Tour, Diduga Rem Blong

- 11 Maret 2021, 07:32 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu 10 Maret 2021.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu 10 Maret 2021. /Antara/Raisan Al Farisi

INDOBALINEWS - Kecelakaan bus Sumedang yang terjadi pada bus pariwisata setelah terperosok ke dalam jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong Sumedang menewaskan sedikitnya 26 orang.

Menurut saksi mata yang juga koran selamat, diduga rem bus mendadak blong detik-detik sebelum terjun ke jurang.

Hingga Kamis 11 Maret 2021 pukul 05:00 WIB tim rescue Kantor SAR Bandung masih mengevakuasi korban kecelakaan bus Sri Padma tersebut.

Baca Juga: Tak Suka Isteri Ditemui Pria Lain di Rumah Kosong, Suami Aniaya Korban Pakai Senapan

Seperti yang dikutip indobalinews.com dari unggahan instagram resmi @basarnas_jabar, bus tengah dalam perjalanan pulang dari Pangandaran ke arah Subang.

 

Kantor SAR Bandung pun melakukan operasi SAR kecelakaan dengan penanganan khusus di Jalan Raya Wado-Malangbong tersebut. Sementara itu, unsur SAR yang terlibat adalah KanSAR Bandung, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Pemadam Kab. Sumedang, PMI Sumedang, Salpol PP Kab. Sumedang, dan warga setempat.

Baca Juga: 1 Minggu 3 Tersangka Kasus Narkoba Diringkus Polres Klungkung Bali

Alut yang digunakan dalam proses evakuasi berupa satu unit rescue car double cabin, satu set Alkom, dua set alat ekstrikasi, satu set peralatan medis, dan APD Personal

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan bahwa sampai saat ini, jumlah keseluruhan korban ada 66 orang. Dari 66 orang tersebut, 39 orang selamat, 26 orang meninggal dunia, dan satu orang masih dalam upaya evakuasi oleh tim.

Baca Juga: Keburu Viral, Bule Yang Buka Kelas Orgasme di Ubud Bali Diamankan Polisi

Sementara itu seperti yang dikutip dari Antara, salah seorang penumpang bernama Hafid Alfariz yang selamat dari kecelakaan bus menduga angkutan yang ditumpangi itu terperosok ke jurang karena remnya blong.

"Saya kaget, remnya blong," kata dia saat menerima pertolongan medis di Puskesmas Wado, Rabu 10 Maret 2021. Dia mengatakan angkutan yang ia tumpang itu bus pariwisata rombongan sekolahnya yang melaksanakan kegiatan berwisata serta berziarah.

Baca Juga: Wawancara Oprah : Meghan Markle Akan Bunuh Diri dan 11 Fakta Mengejutkan Lainnya

"Habis 'study tour' dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," kata dia. Dia berada di puskesmas karena mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Pihak kepolisian sejauh ini masih belum memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut serta belum menyebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi.

Baca Juga: WNA Langgar Prokes di Bali Bisa Kena Denda Rp1 Juta Hingga Deportasi

Pihak kepolisian bersama tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi korban yang tersisa di dalam bus. Para korban yang tersisa itu diduga dalam keadaan meninggal dunia

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews BASARNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x