Menteri Luhut : Segera Zona Hijau Pemerintah Akan Buka Bali Untuk Turis Mancanegara

- 27 Maret 2021, 07:49 WIB
Kolase acara Forum Investasi Bali di Nusa Dua, Bali, pada Jumat 26 Maret 2021.
Kolase acara Forum Investasi Bali di Nusa Dua, Bali, pada Jumat 26 Maret 2021. /Dok Saiful

INDOBALINEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan pemerintah segera buka pintu masuk bagi wisatawan atau turis mancanegara (wisman) ke Bali.

Meski saat ini pelarangan masuknya wisatawan asing ke Indonesia masih berlangsung, tapi akan dievaluasi menyusul percepatan vaksinasi yang telah dilakukan.

"Tapi peraturan itu lagi kita evaluasi karena sekarang ini kita upayakan sampai bulan depan kita sudah bisa melakukan vaksinasi kepada 1,8 juta orang atau dekat 2 juta dan Bulan April-Mei kita bisa tambah 1 juta orang sehingga Bulan Juli harapan kami sudah terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) dan Bali jadi green zone ," kata Menko Luhut saat membuka Forum Investasi Bali di Nusa Dua, Bali, pada Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Datang Lagi di Bali

Baca Juga: Dana BOS di Tahun 2021, Ada Yang Beda Dibanding Tahun Sebelumnya

Dikatakannya juga dengan terbentuknya herd immunity dia berharap Bali dapat segera membuka akses untuk wisatawan asing meskipun kunjungan wisatawan domestik juga didorong penambahannya.

 Untuk memperbaiki keterpurukan sektor pariwisata khususnya di Bali ini, Kemenko  Marves bersama dengan Bank Indonesia serta beberapa kementerian/lembaga terkait mengelar sebuah Forum Investasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Menkominfo Johnny G. Plate, Wamenparekraf Angela Tanusudibjo, Wamen II BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, 6 Duta Besar dan Wakil Duta Besar negara-negara pemasok turis internasional terbanyak ke Indonesia serta para pelaku UMKM. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kesiapan Bali dalam menghadapi kondisi new normal serta mengundang investor untuk berinvestasi di Bali.

Baca Juga: Ini Kata Gubernur Bali Soal Janji Vaksinasi Massal dan Penerbangan Internasional

Baca Juga: Dibilang 'Sangat Lemah' Residivis Tusuk Seorang Dokter Hewan Hingga Tewas

 Belajar dari dampak pandemi ini, pemerintah, lanjut Menko Luhut membuat kebijakan untuk melakukan diversifikasi ekonomi agar ekonomi Bali lebih tahan terhadap goncangan.

"Kita siapkan kebijakan jangka pendek dan jangan menengah untuk mengembangkan ekonomi Bali dari sektor Industri Kreatif, pendidikan tinggi, energi terbarukan, pertanian dan wisata kesehatan," imbuh Menko Luhut.

Dan untuk mencapai tujuan tersebut, dia mengatakan bahwa pemerintah membuka peluang investasi dari negara-negara sahabat.

Di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa pemerintah juga akan mulai mengkaji pemberlakuan visa 5 tahun bagi warga asing. "Setelah kita melakukan kajian, kita akan memberlakukan kebijakan ini dalam waktu dekat supaya dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata misalnya dengan adanya work from Bali," pungkasnya.

Baca Juga: Andrew Ayer Buronan Interpol Yang Sempat Kabur Hari Ini Dideportasi ke Rusia

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Dodi Budi Waluyo mengatakan bahwa Bank Indonesia BI melihat prospek ekonomi sektor pariwisata akan membaik pada tahun 2021. "Hal ini kami lihat karena vaksinasi yang telah dan sedang kita lakukan karena negara dengan vaksisnasi akan lebih cepat pulih ekonominya," katanya.

Deputi Dodi memperkirakan bahwa dengan strategi vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam kuartal pertama tahun 2022 akan terbentuk imunitas kelompok.  "BI berkomitmen untuk membantu mempromosikan investasi, perdagangan dan sektor pariwisata," sambungnya.

Menyambung pernyataan Menko Luhut, Gubernur Bali Wayan Koster sebagai tuan rumah acara meminta dukungan pemerintah pusat agar program vaksinasi terus dilanjutkan.

Baca Juga: Miris, Terjerat Pinjol Untuk Bayar Kuliah Calon Advokat Coba Gasak Brankas LBH Bali

"Kami berharap pada Bulan Juli 2021 ada 2,5 hingga juta dari 4,5 juta penduduk Bali selesai divaksin agar pada bulan tersebut kami sudah dapat menerima kunjungan wisman," pintanya. Diapun mengungkapkan bahwa pemerintahnya telah menyiapkan tiga zona hijau yakni Ubud, Nusa Dua dan Sanur yang ditargetkan selesai divaksinasi pada April 2021 dapat menerima wisman pada Bulan Juli 2021," jelas Gubernur.

Lebih jauh, agenda kegiatan Forum Investasi Bali terdiri atas sesi diskusi panel dan kunjungan lapangan. Sesi diskusi panel terdiri atas beberapa topik antara lain Climate Change Mitigation Through Preserving Coral Reefs: Payment for Environmental Services, Reinventing Bali Post Covid-19, Enlarging the Market through Digital and Creative Economy, dan Way Forward Post Covid 19 through Seizing Investment Opportunities in Indonesia.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah