Jurnalis Mara Salem Harahap Ditembak Mati di Simalungun, Dewan Pers Kutuk Keras Pelaku

- 19 Juni 2021, 19:59 WIB
Wartawan di Simalungun ditemukan meninggal bersimbah darah, ditemukan luka tembak yang menembus paha kirinya, polisi masih lakukan penyidikan.
Wartawan di Simalungun ditemukan meninggal bersimbah darah, ditemukan luka tembak yang menembus paha kirinya, polisi masih lakukan penyidikan. /

INDOBALINEWS - Dewan Pers mengutuk pelaku tindak kekerasan dan pembunuhan terhadap Pemimpin Redaksi LasserNewsToday Salem Harahap di Simalungun Sumatra Utara.

Mara Salem Harahap meninggal dunia, dan jasadnya ditemukan Sabtu, 19 Juni 2021 dengan luka tembak.

Melalui media sosialnya, Dewan Pers Pers menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mara Salem Harahap.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Berikan Jawaban Menohok ke Netizen Soal Pembelaaan Sang Ayah

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan batin dan LasserNewsToday dapat melanjutkan kiprah sebagai pers yang profesional dan menegakkan Kode Etik Jurnalistik.” demikian Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh dalam keterangannya dikutip dari pikiran-rakyat, Sabtu 19 Juni 2021.

Peristiwa penembakan terhadap Mara Salem Harahap di dalam mobil, tidak jauh dari kediamannya di Karang Anyer Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kondisi jasad Mara Salem Harahap sebagaimana keterangan polisi, menjadi sorotan Dewan Pers.

Baca Juga: Guntur Soekarno ke Presiden Jokowi, Jangan Takut Dituduh Otoriter!

Ada dua luka tembak di tubuhnya. Kekerasan, apa lagi yang menghilangkan nyawa, jelas tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Terlebih-lebih jika kekerasan itu dilakukan terkait dengan pekerjaan seseorang sebagai wartawan.”

Dewan Pers, bunyi surat melanjutkan, mengutuk kekerasan dan pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap.

Untuk itu, Dewan Pers mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan.

Baca Juga: Tiga Pemateri Kajian Kelompok JAD Ditangkap Tim Densus 88 di Pangandaran

Rasa keadilan keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan. Oleh karena itu, Dewan Pers juga menghimbau agar segenap komunitas pers Sumatra Utara untuk memperhatikan masalah pembunuhan Mara Salem Harahap dan secara proporsional membantu aparat kepolisian dalam mencari bukti-bukti dan mengungkapkan fakta.

Semua pihak yang merasa dirugikan pers untuk menempuh prosedur penyelesaian sengketa pers seperti telah diatur dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan Peraturan Dewan Pers.

Selain itu, Dewan Pers mengimbau agar segenap unsur pers nasional untuk senantiasa mengedepankan keselamatan diri dan menaati Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas profesional sebagai wartawan.

Baca Juga: Berjuang Melawan Penyakit Autoimun dan Batu Ginjal, Setiap Zikir Ashanty Rasakan Ketenangan Hidup

Secara terpisah dikutip Pikiran-rakyat.com dari Cerdik Indonesia, Kapolres Simalungun Akbp Agus Waluyo, S.I.K., turun langsung ke lokasi ditemukannya jasad tak bernyawa almarhum Mara Salem Harahap.

Menurut polisi, almarhum meninggal Jumat 18 Juni 2021 sekira pukul 23.30 WIB, dan saat ini kasusnya sedang diselidiki untuk menentukan perkara.

Penyelidik ataupun penyidik Satreskrim Polres Simalungun melaksanakan TPTKP dan olah TKP di dalam kejadian tersebut sesuai dengan SOP Penyelidikan Polri.

Baca Juga: Artis Lulu Tobing Gugat Cerai saat Usia Pernikahan Berjalan Dua Tahun

Polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan. Kapolres meminta waktu kepada media untuk bisa mengungkap kasus yang menghebohkan dunia pers ini.

Diketahui, dini hari pagi sekira pukul 02.00 WIB, jasad korban Mara Salem Harahap yang berada di RS Vita Insani Pematangsiantar dengan menggunakan Ambulan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna untuk dilakukan otopsi.*** (Gita Pratiwi/pikiran-rakyat.com)

Disclaimer : Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul " Penembakan Jurnalis Mara Salem Harahap di Simalungun, Dewan Pers Desak Polisi Tangani Serius "

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x