Network
INDOBALINEWS - Ahli Telematika dan Politikus Partai Demokrat KRMT Roy Suryo mengamuk dan mengutuk aksi Tenaga Kerja Asing TKA asal China yang dikabarkan membantai buaya lalu memakannya di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.
Melalui unggahan akun media sosialnya Roy Suryo mengecam ulah TKA China yang dinilai bertindak kelewat batas.
"Dari dulu saya bilang apa? Stop TKA China !, Karena ini bukan lagi "terwelu" tetapi BIADAB," cuit Roy Suryo dikutip dari akun @KRMTRoySuryo2 pada Kamis 26 Agustus 2021.
Baca Juga: Nengah Widiasih Raih Perak Angkat Berat Paralimpiade Tokyo 2020, AHY: Indonesia Kembali Mendapat Kebanggaan
Menurutnya, perbuatan para TKA China yang dikabarkan membantai buaya di di kawasan pabrik PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, SulTra, sebagai tindakan yang tidak bisa ditolerir,
"Sungguh tidak bisa ditolelir, siapa Biang Kerok dibalik ini semua?, AMBYAR," unggah mantan Menpora ini.
Pada unggahan lainnya, Roy Suryo minta maaf terpaksa mengamuk mendengar kabar tindakan tidak terpuji TKA China di Konawe.
Baca Juga: 213 Hafiz 30 Juz Al-Qur'an asal Indonesia Berharap Bisa Menjadi Imam Masjid di UEA
"BIADAB mencincang dan memakan Buaya, apapun alasannya," tukasnya lagi.
Dia lantas membandingkan dengan kondisi Tenaga Kerja Indonesia, yang harus susah-susah mencari pekerjaan di tanah sendiri.
Tenaga Kerja Indonesia harus mengikuti kursus, mengantongi macam-macam kartu sementata mereka yang disebut tenaga ahli TKA China tidak mengerti aturan.
Baca Juga: Survei OJK Ungkap Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Pelajar Masih Rendah
Unggahan Roy Suryo mendapat banyak dukungan warganet seperti pemilik akun @GAJAHMADA2020 yang mengatakan, suara oposisi selalu dihati.
"Terima kasih bung @KRMTRoySuryo yang menjaga suara nurani kami.. Jangan pernah menyerah sekecil apapun itu sangat berarti, bagi rakyat kecil seperti kami," cuitnya.
Semenetara pemilik akun @BontoSasmito, juga memberi balasan, bahwa memang sudah seharusnya gitu, membela yang bener kadang pait Dihina, dilecehkan & dikadrunkan
Baca Juga: Mahfud MD Minta Tommy Soeharto Kewajiban Bayar Utang, Jika Mangkir Unsur Korupsi Terpenuhi
"Terima Kasih, sudah membela tenaga kerja Indonesia," tutupnya. ****
