Wayan mengatakan bahwa saat ini RSUD Saiful Anwar Malang masih menangani empat korban tragedi Kanjuruhan, dua orang menjalani perawatan di ruang reguler, satu orang dirawat di fasilitas High Care Unit (HCU), dan satu orang dirawat di unit perawatan intensif.
"Kemungkinan (bisa segera) pulang yang di low care (ruang perawatan reguler)," katanya.
Reivano Dwi Afriansyah merupakan korban ke-134 yang meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, selepas pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Kericuhan yang terjadi pada malam 1 Oktober 2022 selepas pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 membuat petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter menggunakan gas air mata.
Baca Juga: Berita Persib Bandung: Mark Klok Sampaikan Empati Pada Warga Terdampak Banjir Bandang di Bali
Kejadian itu menyebabkan 134 orang meninggal dunia serta ratusan orang terluka, sebagian di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit. ***