Sikapi Kasus Komika Aulia Rakhman, Pengamat: Hati Hati Bahaya Polarisasi Masyarakat di Tahun Politik

- 11 Desember 2023, 06:02 WIB
Komika Aulia Rakhman
Komika Aulia Rakhman /Istimewa/

INDOBALINEWS - Sikap kasus dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di acara yan dihadiri Anies Baswedan di Lampung oleh Komika Aulia Rakhman, pengamat mengingatkan kembali bahwa munculnya polarisasi masyarakat di tahun politik seperti sekarang ini.

Dikatakan oleh pengamat komunikasi dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting, potensi bahaya polarisasi atau pembelahan masyarakat harus diwaspadai di Pemilu 2024.

Dan isu ini sudah terjadi di Kasus Ahok pada Pilkada DKI Jakarta. Selain itu, pembelahan juga berlanjut pada Pemilu 2019.

Baca Juga: Semarak Dies Natalis UGM, Alumni di Bali Tanam Ribuan Mangrove

“Jangan masuk ke wilayah sensitif di tahun politik, karena kita sudah mengalami pembelahan sejak 2014. Dan itu nyata,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 10 Desember 2023 dilansir dari Antara.

Lebih lanjut dikatakannya juga, pembelahan di masyarakat itu, menurut dia, sudah coba dibenahi Prabowo Subianto, dengan masuk ke kabinet Jokowi. Semua ini harus menjadi pembelajaran yang luar biasa.

“Masuknya Prabowo itu kan sebenarnya tujuannya meminimalisasi pembelahan di masyarakat. Jangan diperlebar lagi di tahun politik, yang nantinya bisa menjadi sesuatu yang kontraproduktif,” katanya menegaskan Partai politik diminta Ginting untuk mengingatkan para penghibur acara dan aktor-aktor agar jangan masuk ke wilayah sensitif.

Baca Juga: AHII 2023, Imigrasi Ngurah Rai Sabet Penghargaan “Terbaik Pertama Pengelola Pemberitaan

Seperti yang diketahui kasus dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di acara yang dihadiri Anies Baswedan di Lampung. Komika Lampung, Aulia Rakhman, yang mengisi acara itu dituding menghina Rasulullah SAW.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x