INDOBALINEWS - Isu mengenai rencana mundurnya beberapa menteri beberapa waktu belakangan berhembus kencang. Awalnya isu ini kali pertama diutarakan oleh ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri, pertengahan Januari 2024 lalu.
Menurut dia, alasan rencana mundurnya sejumlah menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono karena mereka merasa tidak nyaman dengan Jokowi, berkaitan dengan Pemilu 2024.
Isu mundurnya Menlu Retno semakin santer ketika Presiden Jokowi menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebagai menlu ad interim pada 21-22 Januari 2024.
Baca Juga: Live Streaming BRI Liga 1 Arema FC vs PSIS Semarang, Senin 5 Februari 2024, LIVE INDOSIAR dan Vidio
Penunjukan Budi Arie sebagai menlu ad interim dikarenakan Retno harus melakukan perjalanan ke New York, AS untuk menghadiri debat Dewan Keamanan PBB mengenai Palestina.
Sementara pada saat yang bersamaan Wamenlu Nugraha Mansury juga sedang berada di Kampala, Uganda guna menghadiri KTT ke-19 Gerakan Non Blok.
Namun, pihak Istana Kepresidenan RI membantah isu tersebut dengan menegaskan seluruh menteri kabinet Jokowi tetap solid jelang Pemilu 2024.
Belakangan hal ini juga diperkuat dengan pernyataan pihak Kemenlu soal kesibukan Menlu Retno Marsudi.
Baca Juga: Imlek 2024: Enijoe Luncurkan Gaun Cheongsam Endek Bali, Kolaborasi Budaya Tionghoa dan Nusantara