Erick Thohir Tinjau Stadion Dipta: Piala Dunia U 20 Dapat Bangkitkan Sport Tourism

- 13 Maret 2023, 09:45 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir meninjau Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali pada 12 Maret 2023 menjelang perhelatan Piala Dunia U-20.
Ketum PSSI, Erick Thohir meninjau Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali pada 12 Maret 2023 menjelang perhelatan Piala Dunia U-20. /RINGTIMES BALI/I Gede Sarjana

 

INDOBALINEWS - Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir menutup rangkaian kunjungan hari kedua ke venue Piala Dunia U-20 dengan mendatangi  Bali untuk memeriksa fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta. 

Selain menghelat sejumlah pertandingan, Pulau Dewata juga dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pengundian pertandingan dan pembagian grup (drawing) turnamen.

Drawing rencananya akan diselenggarakan di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center, Denpasar, pada 31 Maret 2023.

Event awal ini secara simbolis membuka rangkaian hajatan Piala Dunia U-20 di negara kita.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Bali Tindak Tegas Bule Nakal

“Kita berdoa bersama agar hasil undian Timnas Indonesia bagus. Kita berharap timnas kita bisa berprestasi bagus di Piala Dunia U-20. Bisa lolos fase penyisihan grup. Penampilan di Piala Asia U-20 di Uzbekistan lumayan, kita hanya kalah dari Irak. Tren positif perlu dijaga,” ucap Erick Thohir dalam pernyataan resminya.

Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi salah satu venue pertandingan saat ini masih dalam proses renovasi.

Tahapan pengerjaan hampir tuntas. Bali United, klub Liga 1 yang selama ini memakai stadion ini sebagai markas telah dipindahkan ke Sleman sejak jauh-jauh hari, agar pengerjaan stadion tidak terganggu.

Baca Juga: Gubernur Koster Tegas, Wisatawan Asing Tidak Boleh Bepergian Pakai Sepeda Motor Termasuk Pinjam Maupun Sewa

Sesuai tupoksinya PSSI menyiapkan timnas. Domain penyelenggaraan domain pemerintah pusat dan daerah yang telah meneken kontrak goverment guarantee dan host city agreement.

"Kami ingin memastikan tidak ada kekecewaan masyarakat Indonesia, yang sangat menggebu-gebu dengan adanya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ini event terbesar kedua FIFA, yang akan menjadi jalan sukses untuk kepentingan bidding tuan rumah Piala Dunia 2034,” jelas Erick.

Dikatakan juga oleh Erick bahwa PSSI menganggap Piala Dunia U-20 penting, jadi harus tolong menolong.

Baca Juga: Pulau Peninsula ITDC Saat Ini Dilengkapi Atraksi Kecak dan Barong Dance, Cek Jadwal Harga Tiket Masuk

Apalagi Bali adalah jantung pariwisata Indonesia, dan ajang ini jadi sentral ekonomi wisata. Jangan sampai terlena, tidak meningkatkan nilai kompetitif.

 Termasuk pariwisata olahraga atau sport tourism. Banyak infrastruktur sedang dibangun di Bali, termasuk olahraga.

"Nanti akan berkembang dengan sendirinya. Contoh, jika fasilitas sepak bola di Bali bagus, akan banyak tim-tim luar negeri datang menggelar sesi latihan. Jadi ini tidak menyangkut Piala Dunia U-20 saja,” timpalnya lagi. 

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Berolahraga, Biar Lemak Maksimal Terbakar? Ini kata Peneliti

Erick yakin Bali bisa melalui dengan baik penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Sebelumnya saat pelaksanaan KTT G20 dan ASEAN Summit provinsi ini bisa jadi tuan rumah yang baik.

Dalam kunjungannya, Erick didampingi oleh Zainuddin Amali (Menpora), Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), serta jajaran pengurus PSSI dan LOC. Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati juga hadir dalam acara peninjauan. 

Stadion Dipta tidak melakukan penambahan kapasitas. Total daya tampung tetap 18 ribu orang.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Potensi Bahaya 7 Kilometer

Hanya saja untuk memenuhi standar FIFA perlu dilakukan pemasangan single seat di area tribune. Juga termasuk penambahan atap stadion di area VIP. 

Pihak Kementerian PUPR melakukan penambahan 5 ribu kursi, sisa kekurangannya ditangani Pemda Bali dan pengelola stadion. 

Baca Juga: Mau Cantik Lewat Operasi Plastik ala Artis K Pop? Gak Harus ke Korea, Ada NULOOK di Bali

Persiapan lain yang tak kalah penting yaitu menyangkut pemeliharaan jalur kelistrikan. PLN membuat jalur multiguna dan jalur khusus. Selama ini daya listrik mengandalkan genset pengelola stadion.***

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x