Dongkrak Kunjungan Wisatawan China, Wagub Bali Cok Ace Usul Penambahan ‘Direct Flight’

24 Januari 2023, 20:31 WIB
Wagub cok Ace saat meeting zoom dengan Menparekraf Sandiaga Uno Selasa 24 Januari 2023. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Menindaklanjuti kembalinya kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Bali, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) berharap jumlah penerbangan langsung (direct flight) dari Negeri Tirai Bambu itu ditambah.

Penambahan direct flight diharapkan meliputi jumlah kota di China sebagai titik keberangkatan dan maskapai yang melayani penerbangan langsung ke Bali.

Permohonan itu disampaikannya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno melalui acara ‘The Weekly Brief with Sandi Uno’ yang berlangsung secara virtual, Selasa 24 Januari 2023.

Baca Juga: Sudah 3 Kali Maling Motor, ABG Berstatus Pelajar Diciduk Polisi

Wagub Cok Ace yang mengikuti acara dari Ruang Kerjanya di Kantor Wakil Gubernur Bali ingin direct flight ditambah secara bertahap.

“Kami sangat berharap direct flight dari 20 kota di China dengan 15 maskapai bisa dikembalikan sebagaimana situasi normal sebelum pandemi,” harapnya.

Hal ini penting, mengingat Tiongkok adalah negara potensial pemasok wisman ke Bali.

Baca Juga: Bule Australia Viral di Medsos Ngaku Dirampok Hingga Babak Belur, Ternyata Begini Kejadiannya

Pada kesempatan itu, Wagub Cok Ace yang juga selaku Ketua BPD PHRI Bali menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran Kemenparekraf atas langkah-langkah yang ditempuh sehingga wisman Tiongkok bisa kembali datang ke Pulau Dewata.

Ia yang turut mendampingi Gubernur Wayan Koster pada prosesi penyambutan di Bandara Ngurah Rai pada 22 Januari 2023 lalu, merasakan antusiasme yang luar biasa dari rombongan wisman China yang menggunakan pesawat charter dari Kota Shenzhen.

Baca Juga: Raih Dua Kemenangan Beruntun, Muhammad Ridwan Harap Pemain PSIS Semarang Mampu Jaga Konsintensi

“Kami menyaksikan hal yang luar biasa. Suasananya sangat berbeda jika dibandingkan saat kami melepas wisman China terakhir pada 5 Pebruari 2020 yang menandai penutupan akses masuk karena situasi pandemi kala itu,” tuturnya.

Saat itu, ujar Cok Ace, wisman China yang dilepas menunjukkan rasa haru karena tak tahu kapan bisa kembali berkunjung ke Bali. Sebaliknya, pada kedatangan perdana pasca pandemi, wisman China menunjukkan wajah sumringah ketika menginjakkan kaki di Bali.

Baca Juga: Renungan Harian Kristen, Krisis Identitas

Guru Besar ISI Denpasar ini menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan besarnya kecintaan warga China terhadap Bali.

Dijelaskan olehnya, Bali dan China mempunyai kedekatan secara historis. Hal ini tercermin dari sejumlah peninggalan yang menjadi bukti sejarah akulturasi budaya Bali-Tiongkok sejak ribuan tahun lalu.

Baca Juga: Rumah Sakit Internasional di Sanur, Cok Ace: Bali Akan Dikenang Sebagai Tempat Menyenangkan untuk Berobat

“Karena itu, mereka sangat cinta dan sangat senang berkunjung ke Bali,” cetusnya. Selain itu, faktor alam juga mendorong wisman China memilih Bali sebagai objek wisata favorit. “Negara mereka begitu luas, jadi untuk mencari laut sangat jauh. Karena itu, mereka sangat antusias berwisata ke Bali,” imbuhnya.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler