Sendratari Lembayung Kurusetra Bisa Jadi Pintu Pemulihan Pariwisata Bali

22 November 2020, 18:26 WIB
Pertunjukan Mahabrata Lembayung Kuruksetra di ISI Denpasar Bali Sabtu 21 November 2020 /Dok Pemprov Bali

INDOBALINEWS - ISI Denpasar bekerjasama dengan KJRI Mumbai menggelar pertunjukan Mahabrata Lembayung Kuruksetra di Panggung terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya Art Centre Denpasar pada Sabtu 21 November 2020 malam.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengapresiasi pertunjukka tersebut dan mengharapkan hubungan Bali dan Indonesia, dengan India akan semakin erat kedepannya lewat kolaborasi seni dan budaya.

Baca Juga: Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jembrana Bali 2020

Sekaligus juga sebagai pintu terbukanya kembali pariwisata di Bali. "Pertunjukkan seni seperti ini perannya sangat strategis bagi pemulihan Bali di masa pandemi ini. Semoga (pertunjukkan ini, red) menjadi pertunjukkan spektakuler yang nembuka era baru pariwisata Bali," ujarnya  di sela pertunjukan  Mahabrata Lembayung Kuruksetra. 

Baca Juga: Plesiran di Alam Bisa Bantu Kita Tetap Waras di Masa Pandemi Covid-19

Acara ini digelar ISI Denpasar bekerjasama dengan KJRI Mumbai bertempat di Panggung terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya Art Centre Denpasar pada Sabtu 21 November 2020 malam.

Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini juga menguraikan bahwa epos yang disusun Begawan Byasa ini, adalah salah satu karya sastra terpenting dari India yang turut pula memberikan pengaruh pada seni budaya di Bali.

Baca Juga: Congkel Jendela Rumah di Denpasar Bali, Pencuri Gasak 5 HP

"Banyak sekali pengaruhnya kepada seni di Bali, wayang, drama, pertunjukkan, kekawin dan lainnya. Tak hanya di Bali, Epos Mahabharata juga berpengaruh besar di Indonesia bahkan jadi role model bagi sistem pemerintahan di masa kerajaan-kerajaan Hindu dahulu," ungkap penglingsir Puri Ubud ini.

Baca Juga: Pencuri Spesialis Tanaman Mahal Parigata di Bali, Diciduk Polisi

Dan sampai sekarang pun, di Bali pesan dan kisah dari perseteruan Pandawa dan Kurawa ini masih di lestari lewat nyanyian atau lantunan kekawin di desa-desa adat. 

"Hal tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan upacara adat di Bali," Imbuhnya.

Baca Juga: Hilang Saat Cari Rumput , Warga Jembrana Bali Ditemukan Meninggal

Untuk itu dilanjutkan Wagub, pihak Pemprov Bali sangat mendukung adanya program-program yang mengangkat kisah epik tersebut, terlebih bisa jadi jembatan untuk semakin memperkuat hubungan dua negara.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Mahendra Siregar lewat tayangan virtual juga menyebutkan bahwa pertunjukkan ini sangat penting, untuk hubungan 2 negara.

Baca Juga: Ditangkap, Perampok Berjaket Ojol Pakai Pistol Mainan di SPBU Benoa Bali

"Sebuah simbol yang kuat untuk optimisme kita menyambut new normal. Menuju pemulihan regional dan global," kata Mahendra.

Mantan Dubes Indonesia untuk AS ini juga mengatakan bahwa India dan indonesia punya hubungan yang sangat erat dan unik.

Baca Juga: Terduga Penculik Anak Di Bali Diamankan Polisi, Dikenali dari CCTV

"Dua negara punya hubungan kuat dalam banyak lini. Kolaborasi di banyak kesempatan. Terlebih pada tahun 2018 lalu Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi sepakat untuk meningkatkan hubungan dua negara, dalam seni dan budaya, meningkatkan pertukaran pelajar, kolaborasi seni dan inisiatif baru lain," jelas Mahendra.

Baca Juga: Ridwal Kamil Usai Diperiksa : Buntut Kerumunan Warga di Acara Rizieq 5 Warga Positif

Hal tersebut dilanjutkan Mahendra juga terlihat dari posisi Wisman India yang masuk 5 besar kunjungan turis ke indonesia yang lebih dari 40 persen berwisata ke Bali.

Baca Juga: Bali Berpotensi Kembangkan Pariwisata Kesehatan

Bali sudah dibuka untuk turis lokal sejak 2 bulan lalu pasca pandemi covid-19. Ia melihat protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat. Fasilitas kesehatan ditingkatkan dan tingkat infeksi menurun serta kesembuhan sangat tinggi.

"Kita semua bekerja keras agar bali bisa segera dibuka untuk wisman secara terbatas," tutup Mahendra.(***)

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler