Khusus di Jatim targetnya harus 5-10 juta orang yang datang berwisata. Apalagi memiliki potensi dan destinasi wisata yang luar biasa," tambah Dwi Marhen.
Baca Juga: Arema FC vs Persebaya Surabaya: Aji Santoso Sebut Rivalitas Kedua Tim Jadi Pembeda Pertandingan
Pada kesempatan tersebut, Kemenparekraf juga mengapresiasi Pemprov Jatim yang menggelar bursa pariwisata sehingga mampu mendongkrak sekaligus menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata.
Di tempat sama, Plt Asisten Sekdaprov Jatim Ahmad Jazuli menyampaikan di wilayahnya memiliki banyak potensi pariwisata, baik alam, budaya dan buatan.
Baca Juga: Tak Terima Alami KDRT, Laporan Polisi Lesti Kejora atas Perlakuan Rizky Billar Berlangsung Singkat
Karena itulah, kata dia, menjadi tidak tepat jika potensi yang ada di Bumi Majapahit tak dimunculkan dan diperkenalkan ke masyarakat.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto berharap kegiatan tersebut mampu mendekatkan pelaku industri pariwisata dengan masyarakat.
Baca Juga: Kabar Bali United: Tak Diperkuat Sejumlah Pilar Penting, Ini Respon Berkelas Kapten Fadil Sausu
"Mereka bisa bertransaksi dan mendapat promo-promo yang luar biasa," katanya.
Jatim, lanjut dia, sebelum dilanda pandemi COVID-19 menjadi daerah sebagai lumbung wisatawan nusantara sehingga sangat wajar ke depan fokusnya menggerakkan turis domestik.