Megawati dan Prabowo Kian ‘Mesra’, Akankah Berlanjut Koalisi PDIP dan Gerindra di Pilpres 2024?

- 11 Juni 2021, 17:14 WIB
Megawati dan Prabowo saat meresmikan patung Bung Karno naik kuda di halaman Gedung Lemhanas, Minggu 6 Juni 2021.
Megawati dan Prabowo saat meresmikan patung Bung Karno naik kuda di halaman Gedung Lemhanas, Minggu 6 Juni 2021. /Antara/

INDOBALINEWS – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belakangan semakin menunjukkan kedekatan.

Yang paling aktual, mereka berdua bertemu dalam peresmian patung Bung Karno naik kuda di Gedung Lemhanas, Minggu 6 Juni 2021, dan hari ini, Jumat 11 Juni 2021 bertemu lagi dalam pengukuhan profesor kehormatan Megawati di Universitas Pertahanan, Jakarta.

Keakraban kedua pucuk pimpinan partai besar ini pun memunculkan berbagai spekulasi dari publik, di antaranya akankah ‘kemesraan’ itu berlanjut ke koalisi PDIP dan Gerindra di Pilpres 2024?

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Puan Maharani, Pasangan Terkuat Pilpres Hasil Survei InDEX

Spekulasi itu diperkuat dengan hasil survei IndEX yang menyandingkan Prabowo-Puan sebagai pasangan paling diunggulkan sebagai capres-cawapres di antara berbagai simulasi.

Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research memaparkan elektabilitas Prabowo Subianto-Puan Maharani paling tinggi, 51,4 persen.

Pengamat Politik Igor Dirgantara mengatakan duet Prabowo Subianto-Puan Maharani memang paling mungkin diwujudkan jika Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Pilpres 2024.

"Prabowo-Puan. Pasangan ini paling mungkin diwujudkan dan dinilai cocok karena faktor usia (tua-muda), jenis kelamin (pria-wanita), serta latar belakang militer-sipil," kata Igor, yang juga Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), dikutip dari Antaranews, Jumat 11 Juni 2021.

Baca Juga: Pembatalan Jemaah Haji 2021 Bukan karena soal Hubungan RI dan Arab Saudi, Ini Penjelasan Duta Besar

Tetapi, lanjut Igor, dari Prabowo dan Puan belum bisa diprediksi mengenai siapa yang menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Karena masing-masing punya kelebihan tersendiri untuk ditempatkan sebagai capres.

"Salah satu kendala dari pasangan ini adalah pandangan bahwa PDIP sebagai parpol pemenang pemilu dengan 128 kursi di parlemen, apa mau memposisikan kandidatnya di posisi RI-2? Jawabannya tentu bisa mengingat elektabilitas Prabowo yang jauh lebih tinggi, begitu juga dengan pengalamannya," ujarnya.

Kata dia bisa saja nanti dilakukan redefinisi ulang Perjanjian Batu Tulis.

Dia menjelaskan jika Batu Tulis 2009 (jilid I) ada klausul bahwa Prabowo sebagai cawapres Megawati akan didukung oleh PDIP maju sebagai Capres 2014. Tetapi, rencana ini batal karena PDIP mencapreskan Jokowi.

Baca Juga: Korsel Jatuhkan Denda ke Microsoft dan Lima Perusahaan Lain karena Kebocoran Data Pribadi

"Maka kebalikannya, Batu Tulis 2024 (jilid II) juga bisa dibuat klausul bahwa jika Puan Maharani menjadi cawapres Prabowo di 2024, maka Gerindra gantian mendukung pencalonan Puan Maharani sebagai capres pada tahun 2029 berikutnya," tuturnya.

Sekretaris Jenderal Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Arip Nurahman mengatakan jika kelak Prabowo capres, maka Puan adalah pasangan duet yang ideal karena memiliki berbagai pengalaman di tingkat nasional.

"Jika Pak Prabowo disiapkan jadi capres maka Mbak Puan adalah pasangan yang pas untuk mendampingi sebagai cawapres, usia Mbak Puan relatif muda namun sarat dengan pengalaman," jelasnya.

Puan dinilai punya pengalaman sukses saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan kini menjadi Ketua DPR RI.

"Jadi, walaupun berusia relatif muda namun sarat pengalaman eksekutif maupun legislatif," kata Arip.

Ia pun menambahkan, tidak banyak tokoh nasional yang memiliki pengalaman lengkap di level nasional seperti Puan Maharani.

"Apalagi menjadi Ketua DPR RI, harus memiliki kemampuan dan seni memimpin yang tinggi dan kami melihat Mbak Puan selalu terasa kehadirannya setiap saat sebagai pimpinan DPR RI," katanya.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x