Tips untuk Ayah Optimalkan Waktu Dampingi Buah Hati Saat WFH

- 10 April 2021, 21:17 WIB
Ilustrasi pendampingan Ayah pada Anak Saat WFH
Ilustrasi pendampingan Ayah pada Anak Saat WFH /Dok. GREDU

INDOBALINEWS -Saat WFH atau Work From Home seorang ayah memiliki banyak waktu untuk mendampingi putra putrinya yang selama ini dijalankan oleh Sang Ibu. Lantas bagaimana agar pemdampingan itu bisa efektif dan berkualitas tentu beberapa hal ini wajib diperhatikan seorang ayah.

Seorang anak merasa dihargai keberadaannya oleh ayah meskipun dengan beberapa hal yang sederhana dilakukan.

Selama merebaknya Pandemi COVID-19, WFH menjadi kegiatan wajib di beberapa sektor pekerjaan di Indonesia guna mengurangi penyebaran virus Corona. Demikian juga, sekolah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk para siswa.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan M 6,7 Getarkan Pulau Jawa hingga Bali

Baca Juga: KKP Gandeng Perbankan dan BUMN Perluas Akses Pembiayaan Bagi Pembudidaya Ikan

Baca Juga: KKP Lindungi Ikan Hiu Paus Wisata Bahari di NTB dan Gorontalo Tetap Barjalan Baik

Kondisi ini menuntut ayah, ibu, dan anak melakukan semua aktivitasnya dari rumah. Keterbatasan aktivitas luar ruang seharusnya membuat hubungan antaranggota keluarga semakin akrab.

Dikutip dari Survei Pelaksanaan Pembelajaran dari Rumah dalam Masa Pencegahan COVID-19 Tahun 2020 oleh Pusat Penelitian Kebijakan, Balitbang dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, menunjukkan sebanyak dua pertiga (sekitar 66,7%) pendampingan anak di Indonesia masih dominan dilakukan oleh kaum perempuan.

Jika dilihat rata-rata waktu anak bertemu dengan ayahnya, rata-rata hanya 65 menit dalam satu hari ketika ayah masih bekerja normal di kantor. Keberadaan ayah di rumah yang biasanya hanya ada saat malam hari hingga pagi hari, kini menjadi semakin intens.

Baca Juga: KKP Lindungi Ikan Hiu Paus Wisata Bahari di NTB dan Gorontalo Tetap Barjalan Baik

Baca Juga: Minta Pinjaman Lunak Bunga Ringan Gubernur Koster Yakin Pelaku Pariwisata di Bali Orang Orang Baik

Baca Juga: Tidak Semua Negara Terpuruk Akibat Pandemi, Menkeu Sri Mulayani Harus Ubah Paradigma dan Kinerja Ekonomi

Pertanyaanya, apakah WFH memengaruhi kualitas pendampingan ayah untuk anak, mengingat anak akan bertemu ayahnya di rumah sepanjang hari?

Survei yang digelar sepanjang April hingga Mei 2020 pada orang tua di 34 provinsi tersebut menemukan penyebab utama orang tua (53,8%) tidak bisa mendampingi anak mereka belajar di rumah adalah karena tuntutan pekerjaan.

Dengan demikian, WFH tidak menjamin seorang ayah mampu mendampingi anak-anaknya secara maksimal meskipun berada sepanjang hari di rumah.

Baca Juga: Seluruh Risiko Dijamin Pemerintah Menkeu Sri Mulyani MInta Perbankan Berani Meminjamkan Dana kepada UMKM

Baca Juga: BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Terus Bersinergi Bersama Pemerintah dan Otoritas

Alasannya, para ayah tetap memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan kantor meski berada di rumah.

Ricky Putra, Chief Operating Officer (COO) GREDU, yang juga merupakan seorang ayah turut mengamini hasil survei tersebut.

Diakuinya, aktivitas di luar rumah sangat menyita waktunya sehingga porsi untuk bertemu dengan anaknya sangatlah sedikit. Namun, ketika terjadi pandemi COVID-19 dan membuatnya harus bekerja dari rumah maka dihadapkan pada realita bahwa mengasuh anak ternyata tugas yang berat.

Baca Juga: Bantuan Empat Polda dan Mabes Polri untuk Korban Banjir NTT Didistribusikan dari Bali

Salah satu pendiri organisasi Ayah ASI Yogyakarta Yandra Rahadian, , dalam Webinar GREDU #HebatdenganTerlibat pada Sabtu (27/3), yang membuat tugas ayah dalam pengasuhan itu menjadi berat adalah seorang ayah harus bisa memberikan nilai-nilai kehidupan untuk anaknya sejak dini yang diharapkan akan menjadi bekal di masa depan.

"Ayah juga harus mampu mengelola waktu secara baik dan benar agar pekerjaan dan pengasuhan anak dapat berjalan beriringan," kata Yandra dalam keterangan tertulis diterima INDOBALINEWS, Sabtu (10/4/2021).

Adakah dampak emosional bagi anak yang melihat ayahnya bekerja dari rumah namun tetap tidak bisa meluangkan waktunya secara maksimal untuk anak?

Baca Juga: Keluarga Presiden Jokowi Dikabarkan Kelola TMII, Moeldoko Sebut Itu Pemikiran Primitif

Untuk itu GREDU merangkum kiat-kiat agar ayah bisa tetap berinteraksi pada saat WFH untuk meningkatkan kualitas pendampingan anak:

1.      Berdiskusi dengan anak, tentukan kapan ayah siap mendampingi

Ketika anak meminta waktu untuk bersama, maka seorang ayah sebaiknya berupaya untuk memenuhinya. Jika belum bisa, tentukan kapan ayah siap. Contohnya, ketika anak meminta waktu untuk bermain, ayah bisa meminta anak untuk memberikan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu.

2.      Lakukan kontak mata ketika berkomunikasi dengan anak

Hal yang paling mudah dilakukan yaitu ketika berbicara dengan anak adalah mata ayah tertuju pada anaknya. Kontak mata langsung diperlukan sehingga ayah akan memahami apa yang hendak ia sampaikan dan anak merasa dihargai.

Baca Juga: Peduli Bencana NTT dan NTB Kodam Udayana Kirim 6 Ton Bantuan Makanan hingga Pakaian Layak Pakai

Baca Juga: Tabanan Miliki Desa Digital Mudahkan Pengurusan Izin hingga Informasikan Aktivitas Pedesaan

3.      Posisikan anak merasa diperhatikan dan disayangi

Hal sederhana namun berdampak cukup besar adalah sentuhan dari orang tua. Misalnya, ketika sudah selesai bekerja namun anak sudah terlelap, ekspresikanlah dengan sekadar memeluknya saat dia tertidur. Usahakan agar kebiasaan ini dilakukan secara konsisten oleh ibu dan ayah sehingga anak tetap merasa diperhatikan.
 
4.      Beraktivitas dengan Anak

Yang terakhir adalah ayah harus mampu beraktivitas motorik dengan anak. Cara ayah dan ibu menghabiskan waktu dengan anak sangatlah berbeda. Jika dengan ibu lebih banyak berinteraksi melalui ucapan atau sapaan dengan anak, maka ayah harus lebih mengajak anak untuk beraktivitas fisik seperti olahraga atau permainan luar ruang. Oleh karena itu, ayah dan ibu perlu saling mendukung agar anak merasakan kasih sayang yang seimbang dari kedua orangtuanya. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah