Baca Juga: Aktris Sinetron Anneke Jodi Gandeng BRV Bikin Deodoran Alami untuk Ibu Menyusui
- Melawan radikal bebas
Kandungan triterpenoid, polifenol, dan flavonoid di dalam bawang dayak berperan sebagai antioksidan. Kandungan ini mampu melawan paparan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh. Hal ini bisa mengatasi masalah kesehatan, seperti penuaan dini, kanker, dan demensia, bisa menurun.
- Menjaga kesehatan tulang
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol pada bawang dayak bisa meningkatkan kepadatan dan bobot tulang. Dengan demikian pengonsumsi jenis bawang ini dapat terhindar dari risiko penyakit tulang, seperti osteoporosis.
- Menjaga kadar kolesterol normal
Kandungan eleutherinol di dalam bawang dayak mampu menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat) di dalam darah. Beberapa risiko penyakit yang bisa ditekan adalah penyumbatan arteri, serangan jantung, dan stroke.
- Mengobati jerawat
Hasil penelitian merekomendasi bawang dayak bisa dikembangkan sebagai obat antijerawat yang berasal dari kandungan etanol di dalamnya yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat pada kulit, yakni Propionibacterium acne.
Pengobatan tradisional dengan menggunakan bawang dayak telah dilakukan turun temurun di Kalimantan, namun memerlukan penelitin lebih lanjut untuk lebih mendapatkan khasiat jitu dari tanaman ini.***