Mencengangkan, Begini Fakta Penderita HIV AIDS di Denpasar

- 24 Juni 2023, 10:25 WIB
FGD Sentisisasi Isu HIV AIDS bagi Pegiat Media Terhadap Populasi Kunci yang digelar di Artotel Sanur Jumat 23 Juni 2023.
FGD Sentisisasi Isu HIV AIDS bagi Pegiat Media Terhadap Populasi Kunci yang digelar di Artotel Sanur Jumat 23 Juni 2023. /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Sejak kasus pertama ditemukan di Afrika Sub Sahara pada 1970 an dan dilaporkan pertama di Los Angeles Juni 1981, penyakit HIV/AIDS atau human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome menurut Organisasi Kesehatan Dunia telah merenggut nyawa sedikitnya 40,1 juta penderita di seluruh dunia.

HIV adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan dan melemahkan pertahanan tubuh saat terserang infeksi.

Tahap atau stadium lanjut dari HIV yang tidak diobati bisa berkembang menjadi AIDS. Kondisi ini ditandai dengan komplikasi infeksi parah sampai kanker tertentu.

Setelah setengah abad lebih penyakit ini masih jadi kekhawatiran serius di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Menkumham Cek Penerapan Sosialisasi 'Do and Dont' di Bandara Ngurah Rai

Meski di hampir seluruh wilayah Indonesia penyakit ini masuk dalam status epidemi terkonsentrasi pada populasi kunci kecuali di Papuan Barat dan Papua, sejumlah fakta mencengangkan masih terjadi dan masih butuh penanganan serius dan terintegrasi hingga saat ini 

Seperti fakta yang terjadi di Kota Denpasar Bali, kasus hingga tahun 2023 malah meningkat dibanding 2022. Data ini merupakan kumulatif menurut kelompok umur dari tahun 1987 hingga Maret 2023.

Baca Juga: Pelebon Raja Denpasar IX, Penghormatan Atas Sosok Karismatik Sekaligus Jadi Penyadaran Pelestarian Budaya

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x