Network
INDOBALINEWS - Tuberkulosis yang sering disingkat TB atau TBC termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.
Organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening dan jantung.
Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta dr. Windi Novariani Dwiastiti, Sp.P mengingatkan penyakit itu dapat menyerang siapa saja.
Baca Juga: Konsumsi Teh Spearmint untuk Atasi Insomnia, Sedang Viral di Tik-Tok, Ini Saran Dokter!
Batuk yang berlangsung lebih dari dua pekan dan berdahak biasanya jadi tanda tuberkulosis (TB). Selain batuk dengan dahak, juga batuk disertai darah, demam, adanya penurunan berat badan serta nafsu makan.
Pada mereka dengan gejala-gejala ini, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan tidak menjadi sumber penularan bagi orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Pelaku Penembakan WNA Turki Mengaku Sehat saat Dicek Kapolda Bali di Penjara
"Biasanya kalau batuknya kurang dari dua minggu masih mungkin pneumonia. Tapi hati-hati pada pasien sakit gula, pasien HIV, orang dengan kekebalan tubuh rendah," kata Windi dalam seminar daring, di Jakarta, Kamis. Dilansir dari Antaranews.
