Waspada! Kepeleset Bisa Berakibat Subdural Hematoma Penyebab Meninggalnya Pencipta 'Dragon Ball'

- 8 Maret 2024, 16:05 WIB
Kreator Dragon Ball meninggal dunia akibat Subdural Hematoma, apa itu? simak penjelasan ini
Kreator Dragon Ball meninggal dunia akibat Subdural Hematoma, apa itu? simak penjelasan ini /Facebook @BFM Radio - The Business Station

INDOBALINEWS - Akira Toriyama pencipta Dragon Ball dikabarkan tutup usia karena Hematoma Subdural akut. 

Seperti dilansir dari lama Ceveland Clinic, subdural hematoma atau juga disebut perdarahan subdural adalah kondisi ketika darah menumpuk di antara dua lapisan di otak, yaitu lapisan arachnoid dan lapisan dura atau meningeal.

Menurut Abiyyu Didar Haq, S.Ked, Chief Product Officer Pukul6.id yang biasa membahas masalah kesehatan dan pengetahuan umum, orang awam kerap menyebutnya pendarahan otak.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Gratis BRI Liga 1, PSM Makassar vs PSS Sleman, Hanya di Vidio, Jumat 8 Maret 2024

"Mudahnya ini adalah jenis pendarahan yang terjadi di dalam tengkorak kepala tetapi di luar jaringan otak yang sebenarnya. Dalam sebgian besar kasus, hematoma subdural terjadi cedera kepala yang parah. Pada kondisi ini, darah akan mengisi area otak dengan cepat," ujar Abiyyu.

Lebih lanjut dikatakannya, selain cedera kepala yang parah, hematoma subdural juga bisa terjadi akibat cedera kepala yang ringan. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia atau orang tua karena pembuluh darah semakin melonggar akibat atrofi otak.

"Hal-hal yang kita anggap sepele kadang misalnya kepleset hilang keseimbangan sehingga kepala terantuk keras harus segera dicari tahu dampaknya dan segera dibawa ke dokter agar pengobatan bisa lebih dini dilakukan," imbuhnya.

Baca Juga: Politikus Nasdem Ahmad Sahroni Dipanggil KPK, Saksi Kasus Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo

 

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Cleveland Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x