Warhol mulai membuat gambar Monroe setelah kematian aktris tersebut karena overdosis obat dalam usia 36 tahun pada Agustus 1962.
Seniman pop itu pada 1964 menghasilkan lima potret Monroe, semuanya berukuran sama dengan latar belakang warna yang berbeda.
Karya cetak sablon Shot Sage Blue Marilyn merupakan bagian dari kumpulan potret Monroe. Kata Shot pada judul diambil setelah seorang pengunjung studio bernama Dorothy Podber menembakkan peluru ke arah potret-potret Monroe tersebut pada bagian dahi.
Peluru menembus empat dari lima kanvas. Warhol melarang Podber dari studio The Factory dan kemudian memperbaiki karya seri Shot itu.
Potret Shot Sage Blue Marilyn menggambarkan wajah Manroe berwarna merah muda dengan bibir merah, rambut kuning, dan eye shadow biru, berlatar sage-blue.
Potret tersebut didasarkan pada foto promosi Manroe untuk film Niagara (1953) yang disutradarai oleh Henry Hathaway.
Menurut penghitungan AFP, hanya ada 14 lukisan yang terjual lebih dari 100 juta dolar AS dalam lelang, meskipun banyak karya lain yang diperkirakan telah berpindah tangan dalam penjualan pribadi.
Karya seni abad ke-20 termahal yang dijual dalam sebuah lelang adalah karya Picasso berjudul Women of Algiers yang terjual 179,4 juta dolar AS pada 2015.
Baca Juga: Liga 1 BRI: Update Klasemen Pekan ke 32, Bali United Butuh Satu Poin Untuk Kunci Gelar Juara