Berselang sepekan single rilis, disusul penayangan perdana video musik "Tabir Kelam".
Baca Juga: Apes! Bule Italia yang Viral Mengajari Tarian Bali Akhirnya Dideportasi Imigrasi Denpasar
Video musik ini dirilis secara offline di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Jumat, 7 April 2023, dan online di kanal Youtube Made Mawut pada pukul 19.30 WITA.
"Peristiwa itu tidak diungkap hingga kini sehingga ada sesuatu yang penting hilang dalam catatan sejarah bangsa ini. Namun seiring berjalannya waktu alam akhirnya menguak kisah itu, dan salah satunya di Pantai Cucukan, Gianyar Bali," tutur Made Mawut.
Baca Juga: 27 Tahun Pasang Tiang Provider Tanpa Izin Pemilik Tanah, PT Telkom Disomasi Seorang Warga Denpasar
Dari lagu juga video musik "Tabir Kelam" ini, Made Mawut ingin mengajak lebih tahu, menolak lupa dengan apa yang terjadi pada peristiwa kelam 65.
"Apapun yang terjadi di masa lalu ini terlepas dari siapa yang benar atau salah. Bagi saya peristiwa itu patut diketahui kebenarannya oleh tiap generasi, sehingga kita sama-sama bisa belajar dari peristiwa itu dan tak mengulangi lagi," ujar Made Mawut.
Baca Juga: BI Mulai Buka Penukaran Uang Keliling Jelang Lebaran
Dadang Pranoto selaku produser melihat sosok Made Mawut kerap berbuat "nyeleneh" dari setiap lirik yang dia buat, tapi pesannya jelas tanpa basa-basi.
Dan baginya musik adalah media popular, menjadi pengeras suara-suara bawah tanah.