Network
INDOBALINEWS - Kehadiran internet di tengah masyarakat tidak hanya memiliki aspek yang menguntungkan. Internet ternyata juga dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk menipu dan mengeruk keuntungan.
Para pengguna internet pun dituntut waspada saat misalkan bermain media sosial, berselancar di situs-situs tertentu, atau menggunakan layanan keuangan online. Abang Suluh Husodo, CEO Maxplus, membeberkan tips agar aktivitas di dunia maya tetap aman.
“Kita harus tahu taktik pelaku. Karena, yang ditipu sebetulnya bukan sistem. Yang ditipu itu selalu manusia. Yang biasa dimanfaatkan itu rasa takut, rasa percaya, rasa penasaran, nafsu, simpati dan empati,” katanya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis 10 Juni 2021.
Baca Juga: Intip Teknologi Mobil Sport Listrik Pertama Porsche, Sudah Mengaspal di Bali
Setidaknya ada lima hal yang bisa dilakukan agar pengguna tidak menjadi korban, Salah satunya adalah jika ada pelaku yang meminta data lebih banyak dari penggunanya.
“Ketika ada orang minta data yang lebih banyak, mulai hati-hati. Mulai waspada. Ketika memencet tombol send, itu harus hat-hati. Selain itu juga jangan mudah percaya jika ada harga terlalu miring,” kata Suluh.
Baca Juga: Kabar Dugaan Rezky Aditya Hamili Wanita Lain, Pengacara Bongkar Awal Perkenalannya
Lebih lanjut, para pengguna juga jangan terlalu maduh menaruh simpati dan empati. Mereka, kata Suluh harus melakukan kroscek sebelum bertindak. Para pengguna juga harus lebih jeli memeriksa link yang berasal dari media sosial.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (10/6/2021) ini juga menghadirkan Sofia Sari Dewi, S.Psi Designer, Pegiat Social Media dan Socialpreneur), Abang Suluh Husodo (CEO Maxplus), Ni Putu Putri Ayu Wijayanthi S.Kom., MM (Producer Stikomers TV), Ni Wayan Purnami Rusadi S.P., M.AGB (Owner Bee Jamur), Putri Masyita (Key Opinion Leader), dan Eddie Bingky (Moderator).
