Baca Juga: Update Covid-19 Bali Kamis 5 Agustus 2021: Kasus Baru Positif Bertamabah 1.470
Pembagian sembako kali ini, ditargetkan empat bulan hingga Desember mendatang, dengan anggaran dua miliar rupiah lebih. Pembagian paket sembako oleh LPD Kedonganan merupakan tahap kedua dilakukan, setelah tahap pertama tahun lalu sebanyak 3 kali, saat baru pertama kali Covid 19 merebak.
Sementara itu, Bandesa Adat Kedonganan Wayan Merta menyatakan apresiasi kepada pengelola LPD yang selalu mampu melakukan inovasi meski di tengah krisis pandemik seperti sekarang.
Baca Juga: Ada Apa dengan Tamara Bleszynski dan Kapolsek Kuta Utara?
Lebih lanjut dijelaskan Merta, masyarakat Kedonganan umumnya beraktivitas pada sektor-sektor yang bertalian dengan industri pariwita, sehingga PPKM seperti saat ini memberikan dampak secara langsung terhadap kondisi perekonomian warga.
“Mayoritas masyarakat Kedonganan hidup dari pariwisata, sehingga dengan adanya pandemik, sektor ekonomi masyarakat benar benar melorot drastis”, tutupnya.
Selain sembako paket sembako, dalam waktu dekat ini, LPD Kedonganan juga mensupport pelaksanaan upacara pitra yadnya atiwa tiwa massal. Upacara sepenuhnya didukung LPD dan desa adat, sehingga peran LPD benar benar sangat dirasakan manfaatnya oleh krama.***