Pastikan Keamanan Sirkuit MotoGP, Danlanal Mataram: Ini Pertaruhan Citra Bangsa

7 Oktober 2021, 09:35 WIB
Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun. /

INDOBALINEWS - 3.000 orang anggota TNI, akan dikerahkan mendukung Polda NTB dalam mengamankan pegelaran World Superbike November 2021.

TNI dengan ketiga Matranya, kata Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengerahkan sumber daya yang diperlukan.

"Kita terjunkan kekuatan penuh mulai dari TNI AD, TNI AU dan TNI AL," katanya, di Mataram Rabu 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Pria Asal Sumba Ditemukan Tewas Dekat Kandang Babi di Badung Bali

Tambahan pasukan dari Mabes TNI dan Kodam IX/Udayana, ungkap Danrem, bisa jadi lebih dari 5.000 orang.

"TNI AL sendiri, akan mendatangkan KRI dari Koarmada II. Ini dikarenakan, Sirkuit MotoGP berhadapan langsung dengan laut," ungkapnya.

Pengamanan ini, lanjut Danrem, akan digelar dengan operasi khusus yang melibatkan TNI-Polri dan MGPA sendiri sebagai penyelenggara.

Baca Juga: Zainal Tayeb Ditetapkan Lagi Sebagai Tersangka untuk Kasus Lain oleh Polda Bali

"Sinergitas ini, hanya satu tujuan untuk mensukseskan event internasional yang mempertaruhkan nama baik bangsa," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, pengamanan Sirkuit Moto GP Mandalika adalah hal yang sangat prioritas.

"Ini adalah pertaruhan Citra bangsa di mata dunia," tegasnya.

Baca Juga: PPKM Mikro di Bali Terbaik di Indonesia, Berlanjut Hingga 18 Oktober 2021

TNI AL, katanya, akan mendatangkan  armada-armada dari Surabaya, terutama KRI yang mampu melaksanakan tugas pertahanan di perairan selatan.

"Pengamanan wisatawan domestik maupun mancanegara, yang sekaligus sebagai penonton event internasional ini, adalah prioritas kami, termasuk kapal besar yang membawa logistik," tutur Suratun.

Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, ungkapnya, akan kita back up penuh, sehingga baik penonton dan logistik yang akan datang merasa aman.

Baca Juga: Kelelahan dan Cuaca Buruk, Pendaki Asal Jakarta Ditemukan di Gunung Agung Ketinggian 1700 MDPL

"Kita sudah berkomitmen penuh, untuk mengamankan laut dari segala bentuk gangguan," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Danlanud Zainuddin Abdul Majid Kolonel Pnb Khairun Aslam, juga menegaskan, kesiapan pengamanan dari sisi udara.

"Dari aspek udara, kita sudah tambah pengamanan, termasuk landasan pacu yang sudah diperpanjang, sehingga mampu menampung dengan kapasitas maksimum," tuturnya.

Baca Juga: 'Kuda Poni' Selebgram Bali, Pelaku Live Bugil di Medsos Mengaku Tak Terima BO dari Luar

"Pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777 dan Boing 747, dengan perpanjangan landasan pacu, tentu akan bisa mendarat dengan aman," terang Khairun Aslam.

"Kita sudah menambah pasukan di Bandara dan helipad saat agenda di Sirkuit MotoGP berlangsung," demikian Khairun Aslam. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler