INDOBALINEWS - Viral di medsos, sekelompok anak nogkrong yang disebut sambi minum minum miras menghalangi jaan warga sekitar akhirnya berujung mediasi oleh petugas keamanan dengan ending menyehatkan.
Mediasi antara para pemuda dan warga ini berlangsung Selasa tanggal 26 Maret 2024 pukul 16.40 Wita bertempat di Kantor Lurah Serangan.
Pertemuan terkait adanya sekelompok anak muda minum-minuman keras berupa br dengan menyetel musik yang menyebabkan terganggunya warga sekitar yang viral di media sosial.
Baca Juga: Liga 1: Stefano Cugurra Sebut Tim Ini yang Akan Berikan Tekanan Berat Pada Bali United
Kronologi kejadian tersebut terjadi pada tanggal 23 Maret 2024 sekitar pukul 20.00 Wita berawal dari adanya sekelompok anak-anak muda minum bir sambil menyetel musik untuk merayakan ulang tahun salah satu temannya.
Lokasi kejadian bertempat di Gang Kokak III Lingkungan Br. Ponjok Kelurahan Serangan, kegiatan tersebut berlangsung sampai diatas pukul 24.00 Wita.
Karena kegiatan minum bir sambil menyetel musik tersebut berlangsung sampai larut malam, beberapa tetangga yang tinggal tidak jauh dari lokasi merasa terganggu karena tidak bisa tidur. Lantas warga mendatangi lokasi sambil merekam dengan menggunakan handphone namun saat dinasehati ternyata mendapat perlawanan dari sekelompok pemuda tersebut.
Adu mulut pun tak bisa dihindari yang membuat situasi semakin tegang dan beberapa saat kemudian datang Kaling Br. Tengah I Nyoman yang turut menyuruh anak-anak tersebut untuk membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing.
Selanjutnya video tersebut di upload ke media sosial Facebook sehinga sempat viral beberapa waktu lalu.
Menindak lanjuti hal tersebut Lurah Serangan didampingi Kaling Br. Tengah I Nyoman Turut beserta Bendesa Adat Serangan diwakili Prajuru Adat, Kaling Se-Kelurahan Serangan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Serangan dan Babinsa Kelurahan Serangan memanggil kedua belah pihak.
Baca Juga: Liga 1: Jamu Persija Jakarta di Gianyar, Stefano Cugurra Minta Suporter Bali United Penuhi Stadion
Warga yang terganggu kenyamannya akibat adanya acara minum bir dan kelompok anak-anak muda yang minum bir sampai mengganggu kenyamanan warga beserta perwakilan orang tuanya dipertemukan dalam mediasi tersebut.
Dari hasil pertemuan tersebut terjadi kesepakatan dengan membuat video permohonan maaf dari anak-anak muda kepada warga yang dirugikan/terganggu kenyamannya.
Serta jika perbuatan yang sama kembali dilakukan (minum miras dan putar musik dengan suara keras) akan diberikan sangsi sosial berupa solusi menyehatkan yakni membersihkan Kantor Lurah Serangan selama 3 (tiga) hari. ***