Penyakit Mulut dan Kuku: 6.080 Sapi yang Tertular di Lombok Timur Berangsur Sembuh

- 31 Mei 2022, 15:55 WIB
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Ir H. Masyhur, SP
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Ir H. Masyhur, SP /Dokpri/Azzi/Hai Lombok Timur Pikiran Rakyat. Com

"Artinya, kalau sudah disuntik dengan obat, lalu sapi tersebut mau makan, itu sudah mengarah pada kesembuhan," katanya.

Dia menambahkan, untuk pembelian obat-obatan, sementara dibantu oleh pemerintah daerah sebesar Rp150 juta.

Baca Juga: Sidak Minyak Curah di Denpasar, Pasokan Lancar dan Tak Ada Keluhan Pelanggan

Khusus di Lombok Timur, Masyhur menjelaskan penanganan PMK untuk sementara menggunakan obat-obatan saja.

"Sampai saat ini, kita masih menunggu vaksin dari pemerintah pusat," katanya.

Ia menyebut penanganan dengan menggunakan obat-obatan seperti sekarang ini sudah menjadikan angin segar bagi para peternak sapi.

Baca Juga: Dukung Pelaksanaan G20, FH Universitas Mahasaraswati Lakukan Baksos ke Danau Tamblingan

Dia menambahkan bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi daging sapi, tidak perlu khawatir.

Apalagi dalam waktu dekat ini, katanya, kita akan merayakan Hari Raya Qurban, yang tentunya tidak menutup kemungkinan ada sapi yang dikurbankan, padahal masih dalam proses kesembuhan.

"Tidak ada masalah bagi masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi tertular PMK," katanya. ***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x