Penyakit Mulut dan Kuku: 6.080 Sapi yang Tertular di Lombok Timur Berangsur Sembuh

- 31 Mei 2022, 15:55 WIB
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Ir H. Masyhur, SP
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Ir H. Masyhur, SP /Dokpri/Azzi/Hai Lombok Timur Pikiran Rakyat. Com

INDOBALINEWS – Sebanyak 6.080 ekor sapi yang tertular penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lombok Timur, NTB, secara perlahan mengalami kesembuhan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur Ir. H. Masyhur, SP mengatakan populasi sapi di wilayahnya tercatat 157.787 ekor.

Ia menyebut dari 6.080 sapi yang tertular PMK, sebanyak 3.557 ekor telah sembuh.

Baca Juga: Magister Terapan Pariwisata PNB Gelar GTISee 2022, untuk Wujudkan Green Tourism

"Sejak diberikan suntikan obat, tingkat kesembuhan ternak sapi, setiap hari mengalami kenaikan," katanya, Selasa, 31 Mei 2022.

Menurut Masyhur tingkat kematian ternak sapi akibat penyakit ini sangat tipis.

Karena itu, katanya, para peternak sapi, tidak perlu merasa khawatir, tetapi yang paling penting adalah secepatnya menginformasikan kepada petugas, agar segera ditangani.

Baca Juga: Seorang Pecalang tak Sengaja Melihat Nyoman Tergantung di Pohon Ketapang saat Melintas di Tanah Kosong

Indikasi kesembuhan sapi yang menderita PMK ini, sebut dia, mau makan dan minum.

"Artinya, kalau sudah disuntik dengan obat, lalu sapi tersebut mau makan, itu sudah mengarah pada kesembuhan," katanya.

Dia menambahkan, untuk pembelian obat-obatan, sementara dibantu oleh pemerintah daerah sebesar Rp150 juta.

Baca Juga: Sidak Minyak Curah di Denpasar, Pasokan Lancar dan Tak Ada Keluhan Pelanggan

Khusus di Lombok Timur, Masyhur menjelaskan penanganan PMK untuk sementara menggunakan obat-obatan saja.

"Sampai saat ini, kita masih menunggu vaksin dari pemerintah pusat," katanya.

Ia menyebut penanganan dengan menggunakan obat-obatan seperti sekarang ini sudah menjadikan angin segar bagi para peternak sapi.

Baca Juga: Dukung Pelaksanaan G20, FH Universitas Mahasaraswati Lakukan Baksos ke Danau Tamblingan

Dia menambahkan bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi daging sapi, tidak perlu khawatir.

Apalagi dalam waktu dekat ini, katanya, kita akan merayakan Hari Raya Qurban, yang tentunya tidak menutup kemungkinan ada sapi yang dikurbankan, padahal masih dalam proses kesembuhan.

"Tidak ada masalah bagi masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi tertular PMK," katanya. ***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x