Gerakan ini akan berlangsung dari September-Desember 2022. Moto Pertiwi Indonesia Bali adalah perempuan terdepan Indonesia, perempuan dukung perempuan, dan perempuan jaga perempuan.
“Pusat organisasi Pertiwi Indonesia sendiri berlokasi di Jakarta, kemudian kami sebagai perwakilan di Bali ikut menggaungkan kegiatan ini," tutur Hannah Siregar.
Baca Juga: Potensi Parekraf Karangasem Kembali Dilirik Investor Asing
Hannah melanjutkan, gerakan Kebaya Goes To UNESCO perlulah mendapat dukungan dari semua pihak.
"Artinya, kami dari Pertiwi Indonesia Bali turut mendukung gerakan Kebaya Goes To UNESCO ini. Untuk saat ini memang kami mengisinya dalam rangka peringatan HUT RI ke 77. Nantinya, pada perayaan Hari Ibu 22 Desember, gerakan seperti ini akan kami upayakan untuk bisa terselenggara lagi," tutur Hannah Siregar.
Baca Juga: Trakindo Apresiasi Peran Operator Alat Berat di GOC Indonesia 2022
Kegiatan ini sendiri diawali dengan parade para wanita berkebaya yang berjalan dari Jaba Paon menuju Lapangan Catur Muka Kota Denpasar.
Tampak apik dalam balutan kebaya Nusantara, para wanita berkebaya itu sangat antusias terlibat dan mendukung selama kegiatan ini berlangsung. ***