PMI Bali dan Desa Adat Komala Jadi Tempat Belajar Implementasi Kesiapsiagaan Bencana

- 29 Maret 2024, 06:30 WIB
 Kunjungan forum mitra kesiapsiagaan bencana ke PMI dan Desa Komala untuk belajar kesiapsiagaan bencana Rabu 27 Maret 2024.
Kunjungan forum mitra kesiapsiagaan bencana ke PMI dan Desa Komala untuk belajar kesiapsiagaan bencana Rabu 27 Maret 2024. /Dok Humas PMI

 

INDOBALINEWS - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali dan Desa Adat Komala menjadi tempat belajar implementasi kesiapsiagaan bencana yang dilakukan oleh sebuah forum kemitraan Australia-Indonesia.

Forum kemitraan ini berkerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian/Lembaga terkait serta organisasi non- Pemerintah, salah satunya Palang Merah Indonesia .

Termasuk juga di dalamnya DLHK dan HWDI Provinsi Bali. Dalam rangkaian giat tersebut juga dilaksanakan kegiatan kunjungan untuk pembelajaran implementsi Kesiapsiagaan Bencana dalam rencana Kontinjensi di PMI Provinsi Bali dan Desa Adat Komala.

Baca Juga: Liga 1: Panser Biru Minta PSIS Semarang Pertahankan Posisi Empat Besar, Ini Kata Gilbert Agius

Kegiatan Implementasi pembelajaran dilaksanakan pada 27 Maret 2024 dimulai dengan kunjungan ke PMI Provinsi Bali dil Jl. Trengguli I No. 27 Penatih Denpasar.

Pada kesempatan ini rombongan diterima secara langsung oleh Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali beserta jajaran. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Adat Komala, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Rombongan diterima oleh Kelian Adat Komala, Perbekel Bhuana Giri, Majelis Desat Adat (MDA) Provinsi Bali dan Karangasem beserta jajaran.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa peserta Worshop, masyarakat desa, perwakilan PMI Provinsi Bali serta jajaran Pengurus, Staff dan relawan PMI Kabupaten Karangasem.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri: Antisipasi Kecurangan Polda Bali Sidak SPBU

Kelian Desa Adat Komala Bapak I Wayan Putu dalam kesmepatan ini berbagi pengalaman bagaimana masyarakat mempersiapkan diri menghadapi bencana, seperti pengalaman pada terjadinya eruspsi gunung agung mulai dari mempersiapkan diri dan keluarga sampai dengan pengamanan hewan ternak yang dimiliki warga.

Sedangkan dari MDA Provinsi Bapak Bapak Ir. I Gede Arya Sena, M.Kes menekankan terkait ketahanan local dalam kesiapsiagaan bencana secara tradisional misalnya dengan penggunaan kulkul sebagai tanda atau peringatan jika terjadi bencana.

Baca Juga: WNA Inggris yang Dibui Karena Ganja, Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai

Wakil Sekretaris Jenderal PMI Bapak Sunarbowo Sandi di sela-sela kegiatan juga turut menyampaikan bahwa program SIAP SIAGA yang dilaksanakan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan koordinasi, terjalinnya sinergi serta didapatkannya pembelajaran-pembelajaran terkait ketahanan iklim dan PGI yang sudah terlaksana di Provinsi Bali.

Kegiatan kunjungan pembelajaran diakhiri dengan penanaman 150 bibit pohon yang terdiri dari kelapa genjah, sawo kecik dan alpukat di sekitaran wantilan pura desa Kosala sebagai bagian dari mitigasi bencana, upaya untuk pengurangan risiko bencana. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x