Survei Konsumen BI: Februari 2022, Momentum Optimisme Konsumen Bali Tertahan

14 Maret 2022, 08:01 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho /Dok. IndoBaliNews

INDOBALINEWS - Survei Konsumen Bank Indonesia Februari 2022 mengindikasikan momentum pemulihan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali tertahan.

Setelah pada Januari 2022 berada pada area optimis (105,9), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali tercatat sebesar 97,25 pada Februari 2022. 

Melemahnya optimisme konsumen di Bali searah dengan tren yang berlangsung di tingkat nasional di mana IKK nasional pada Februari 2022 sebesar 113,1, lebih rendah dibandingkan 119,6 pada Januari 2022.

Baca Juga: Event MotoGP Jadi Showcase Bagi Kekayaan Kuliner Nusantara

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakane tertahannya keyakinan konsumen ditengarai akibat penurunan aktivitas ekonomi masyarakat.

Seiring dengan peningkatan penyebaran varian Omicron COVID-19 sejak Januari 2022. Di samping itu, berkurangnya aktivitas pariwisata pasca periode libur Natal dan tahun baru turut menahan optimisme konsumen di Februari 2022.

Baca Juga: Viral di Medsos: Mau Nonton Futsal, Seorang Pelajar Perempuan Dikeroyok Hingga Patah Lengan

"Namun demikian, tingkat vaksinasi dosis kedua di Bali yang saat ini sudah mencapai di atas 90%, tren penurunan kasus COVID-19 pada Maret ini, serta risiko penularan COVID-19 di sebagian besar Kabupaten yang terjaga pada tingkat yang rendah diharapkan dapat menjadi sentimen positif bagi ekonomi Bali ke depannya,” ujar Trisno Nugroho dalam pernyataan resminya Senin 14 Maret 2022.

Lebih lanjut dikatakannya Bank Indonesia mencatat Indeks Kondisi Ekonomi saat Ini (IKE) di Provinsi Bali pada Februari 2022 sebesar 81. Melemah dibandingkan 89 pada Januari 2022.

Baca Juga: Tragis, Seorang Ayah di Bali Tewas di Tangan Anaknya Sendiri 

Pelemahan tersebut didorong oleh persepsi masyarakat akan kondisi penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja yang belum sesuai dengan yang diharapkan.

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) di Provinsi Bali terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 113,5.

Baca Juga: Malaysia Airlines Terbang Perdana dari Kuala Lumpur ke Bali

Walaupun menurun dibandingkan pada Januari 2022 sebesar 122,8. Penurunan ekspektasi konsumen tersebut disebabkan oleh melemahnya perkiraan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha enam bulan yang akan datang. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler