Tingkatkan Daya Saing Produk Kerajinan Berkualitas Tinggi, PT OIP dan Kemenkop Teken MoU

25 Mei 2022, 23:17 WIB
N. Ine Gunawaty dan Ida Bagus Oka Gunastawa dalam acara penandatanganan MoU dengan Kemenkop di acara Pameran UMKM dalam rangakaian GPDRR di Nusa Dua Bali Rabu 25 Mei 2022. /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Sinergi dari banyak pihak diperlukan guna perbaikan strategi dan diversifikasi pembangunan di Bali.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Koperasi (Menkop) dan UMKM Teten Masduki yang menghadiri pembukaan showcase Produk UKM pada Forum 7th Global Platform for Disaster Risk di Bali Collection Nusa Dua, Rabu 25 Mei 2022.

"Dampak pandemi perlu dilakukan perbaikan strategi dan diversifikasi pembangunan di Bali, sehingga tidak semata-matta bertumpu pada pariwisata," kata Teten secara daring.

Baca Juga: Private Sector Leaders Forum 2022: Aksi dan Kolaborasi DRR untuk Ketangguhan Sosial dan Ekonomi

Teten melanjutkan, salah strategi pemulihan ekonomi Bali diantaranya dengan memasukkan UMKM dalam pameran di setiap event-even besar yang diselenggarakan di Pulau Dewata Bali.

Pameran ini diharapkan jadi jendela untuk memperkenalkan produk-produk UMKM nasional. 

Salah satu bentuk sinergi tersebut dilakukan oleh PT Oriental Indrakila Persada (OIP) bersama Kementerian Koperasi dan UKM dengan penandatangan nota kesepahaman di bidang infrastruktur UKM. 

Baca Juga: Puncak Haji 2022, Diprediksi Suhu Capai 50 Derajat Celsius

Fasilitas pemasaran itu akan dibangun di Kabupaten Karangasem, Bali. 

Infrastruktur itu diberikan untuk UMKM di Bali dalam memasarkan produknya. Dalam hal ini, PT IOP menyediakan sekitar 115 Unit ruang pamer berukuran 2,5 X3 meter. Spesifikasi ruang tersebut berupa boot terbuka dan ruang pamer tersebut. 

Drektur Operasional PT OIP Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, infrastruktur UKM yang akan dibangun berupa  fasilitas pemasaran terbatas di atas gedung parkir lima lantai di Karangasem, Bali. 

Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf

Gedung parkir tersebut akan menampung 4.400 kendaraan kecil dan 100 bus. Gedung tersebut berarsitektur Bali dengan fasilitas fiber optic 5G serta Wi-Fi berkecepatan tinggi. 

Oka Gunastawa menambahkan, PT OIP memperkirakan gedung yang saat ini tengah dalam persiapan pembangunan itu akan beroperasi di pertengahan 2024. 

Dikatakan, pasca MoU antara PT OIP dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, pihaknya akan melakukan pembinaan UMKM dengan menggandeng Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali. 

Baca Juga: Membumikan Buah Pemikiran Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung di Perayaan Usia Emas Griya Santrian

"Kita akan bekerjasama dengan Dinas Koperasi, intinya kita menyiapkan space terlebih dulu, jadi kita sudah membangun komitmen dengan pemerintah," jelas Oka Gunastawa. 

Hal ini diamini oleh Presiden Commisioner PT OIP N. Ine Gunawaty yang mengatakan potensi pasar dari fasilitas UMKM itu diproyeksikan sebanyak 2.000 hingga 3.000 pengunjung per hari. 

"Kita berharap fasilitas yang kami bangun  mulai beroperasi secara penuh di tahun 2027. Peresmian awal arena diperkirakan dilakukan bulan Juni 2024," kata Ine. 

Baca Juga: 2 Tahun Vakum, Bali Spirit Festival 2022 Kembali Digelar, Jadi Titik Bali Kebangkitan Pariwisata Bali

 Ia juga berharap semoga UKM dan UMKM kita semakin maju diwaktu yang akan datang dan sebagai penyumbang devisa terbesar dapat terus bersinergi antara swasta nasional dengan pemerintah. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler