Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali Buka Peluang Ekraf dan UMKM Bangkit dan Jangkau Pasar Dunia

5 Oktober 2022, 18:25 WIB
Peresmian Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali dalam momen World Conference on Creative Economy 2022 di Sanur Denpasar Rabu 5 Oktober 2022. /Dok Shira Niken

 

INDOBALINEWS - Ekspor UMKM ekonomi kreatif telah menembus hampir USD 25 miliar, dan ini adalah bagian dari kebangkitan Indonesia melalui ekonomi digital.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali dalam momen World Conference on Creative Economy 2022  di Sanur Denpasar Rabu 5 Oktober 2022.

Dikatakannya untuk itu UMKM perlu didampingi dalam menembus pasar digital lewat sejumlah program dari hulu ke hilir. 

Baca Juga: Nasdem Usung Anies Baswedan Pilpres 2024, Gus Oka: Kita Harus Siap Terima Perbedaan

Karenanya ia sangat mengapresiasi dibukanya Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali sebagai motor pemulihan sektor ekonomi kreatif.

“Kami beri apresiasi dan ucapkan selamat kepada Shopee yang hari ini kita jadikan sebagai momentum UMKM untuk bisa naik kelas," ujar Sandiaga Uno.

Sementara itu di acara yang sama Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan bahwa pembukaan kampus UMKM ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM.

Baca Juga: Lesti Kejora Masih Pemulihan, Polisi Panggil Rizky Billar Kamis 6 Oktober 2022

"Kampus UMKM Shopee ke-10 ini hadir sebagai katalis upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kreatif melalui akses digitalisasi dan program ekspor," ujar Handhika Jahja.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa kampus ini membuka kesempatan bagi ratusan ribu pelaku ekonomi kreatif dan UMKM Bali untuk bangkit, naik kelas, dan menjangkau pasar dunia bersama Program Ekspor Shopee.

Dalam kesempatan itu Shopee juga mengumumkan 3 destinasi ekspor terbaru yakni Chili, Kolombia dan Taiwan. Diluncurkan sejak 2019, Program Ekspor Shopee kini membuka akses pasar ke 10 destinasi di Asia dan Amerika Latin, sehingga pengusaha lokal bisa melakukan ekspor dengan mudah.

Baca Juga: WNA Amerika Serikat Hilang Saat Rafting di Gianyar, Awalnya Hilang 7 Sudah Ketemu 6 Orang

Dijelaskan juga oleh Handhika pembukaan Kampus UMKM ini untuk menegaskan komitmen jangka panjang program Shopee untuk UMKM bagi pegiat ekonomi kreatif, khususnya di Provinsi Bali agar bisa memperkenalkan produknya secara global.

“Kami telah melihat banyak cerita sukses dari para lulusan 9 Kampus UMKM Shopee yang telah kami hadirkan sejak 2021 lalu. Kami sadar bahwa Bali juga menjadi provinsi penting dengan segudang pelaku ekonomi kreatif, dan kami ingin membantu mereka bisa memanfaatkan teknologi digital Shopee agar bisa bangkit dan naik kelas," imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Keluarkan Keppres untuk Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

Hal ini, tambah Handhika Ini waktunya UMKM tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga bisa menembus pasar dunia.

 

Sementara Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang juga hadir di peresmian Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali, atas nama Pemerintah Provinsi Bali, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Bali sebagai lokasi kesepuluh dari Kampus UMKM Shopee.

Baca Juga: Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Unggul dari Anies Baswedan di 3 Besar

Wagub Bali berharap sinergitas dapat terus ditingkatkan dalam upaya kita bersama mendorong para pelaku UMKM memasuki pasar digital.

"Pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Bali saya yakin mempunyai kreativitas dan inovasi diatas rata-rata. Ini adalah modal utama bagi mereka," ujar Wagub.

Baca Juga: 'Pejabat Jangan Berwisata ke Luar Negeri, Agar Jadi Teladan Masyarakat'

Namun menurutnya untuk bisa mengakses digitalisasi, mereka masih membutuhkan bimbingan. Dengan berdirinya Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali, diharapkan akan menjadi wahana untuk meningkatkan praktik digitalisasi, tumbuhnya pemasaran berbasis digital dan hal-hal lain yang masih diragukan oleh UMKM dan pelaku ekonomi kreatif kita.

Sementara itu di acara yang sama, Kurniawan Joko Purnomo, pemilik Kampung Souvenir menjelaskan peran Shopee dalam kemajuan bisnisnya. Ia bercerita perjalanan bisnisnya menembus pasar dunia bersama Shopee.

Baca Juga: Liga Champions: Link Live Streaming Ajax Amsterdam vs Napoli

 “Shopee memiliki pasar yang luas, karenanya saya memilih bergabung dengan Shopee pada September 2017 lalu. 5 tahun bersama, saya lihat bisnis saya telah mencapai kenaikan omset hingga 200%,” kata Joko.

Diceritakannya juga bahwa produk-produknya kini juga sudah berhasil ekspor ke 7 negara, lewat Program Shopee Ekspor yang turut didukung oleh belasan pegawai melalui dua toko offline.

Hadirnya Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali ini diharapkan bisa semakin banyak UMKM lokal asal Bali yang mendapatkan pendampingan bisnis secara digital, untuk dapat turut bangkit dan pulih pasca pandemi.  Lengkap sekali solusi yang Shopee tawarkan, jadi saya ajak semua UMKM Bali untuk manfaatkan,” jelas Joko. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler