Santa Claus Rally: Rejeki di Penghujung Tahun Dipercaya Dongkrak Nilai Pasar Saham dan Crypto

- 25 Desember 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi Santa Claus dengan rusa dan hadiahnya.
Ilustrasi Santa Claus dengan rusa dan hadiahnya. /Ilustrasi Pixabay/ Blende 12/

INDOBALINEWS - Selamat Hari Natal untuk siapapun yang merayakannya! Hari Raya apapun termasuk Hari Natal selalu dipenuhi dengan harapan harapan cerah untuk kehidupan kita.

Harapan cerah ini termasuk juga di bidang keuangan. Khususnya bagi pelaku investasi saham dan crypto mungkin julukan Santa Claus Rally sudah tak asing lagi didengar.

Di penghujung tahun tepatnya 7 hari sebelum menutup tahun dan 2 hari setelah tahun baru ada sebuah fenomena yang bernama Santa Claus Rally.

Baca Juga: Ini Penjelasan Cedera Kepala, Seperti yang Dialami Almarhum Taufik Ramsyah Kiper Tornado FC

Masa-masa ini adalah waktu yang dipercaya bisa mendongkrak nilai pasar saham dan crypto. Meskipun demikian Santa Claus Rally tidak datang di setiap penghujung tahun.

Santa Claus Rally atau Reli Sinterklas menurut Investopedia pada Jumat 24 Desember 2021 merupakan istilah yang menggambarkan sebuah fenomena di mana nilai pasar saham cenderung meningkat selama minggu terakhir bulan Desember dan memasuki dua hari perdagangan pertama tahun baru.

Baca Juga: Penutupan Pameran Bali Bangkit V: Produk Warisan Leluhur Sudah Terbukti Kualitasnya

"Fenomena ini pertama kali diamati oleh Yale Hirsch dalam versi 1972 dari The Stock Trader’s Almanac," demikian yang dikutip dari lama resmi pukulenam.id Sabtu 25 Desember 2021.

Pasar akan meningkat selama periode tujuh hari, meskipun demikian ada kondisi dimana pengembalian negatif di beberapa hari tetapi kumulatif selama tujuh hari pengembaliannya positif.

Teori yang dipercaya tentang Santa Claus Rally ini salah satunya yaitu disebabkan karena optimisme terjadinya bullish yang ditunjukan oleh kepercayaan investor serta ekspektasi menghasilkan hasil yang maksimal pada periode waktu tertentu.

Baca Juga: Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU

Menurut Seeking Alpha dalam historis Reli Santa Claus telah terjadi sebanyak 76 persen antar 1950 hingga 2019. Selain itu, Almanak Pedagang Saham 2019 mengatakan bahwa pasar telah naik rata-rata 1,3 persen selama periode itu.

Namun, dalam periode satu dekade ke belakang hanya sebesar 0,38 persen rata-rata kenaikan pasar saham melihat fenomena Santa Claus Rally bahkan, pada hari-hari tersebut dalam beberapa tahun pasar saham mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga: Geger, Sesosok Mayat Membusuk Ditemukan di Tebing Karang Boma Uluwatu

Walaupun demikian Santa Claus Rally memberikan dampak positif kepada IHSG selama 5 tahun terakhir yaitu:

2020 naik 0,52 persen
2019 naik 1,28 persen
2018 naik 3,61 persen
2017 naik 2,23 persen
2016 naik 3,70 persen

Baca Juga: 'Teka Teki Tika': Tonton Gaya Ernest Prakasa Mengeksplorasi Misteri Drama Keluarga

Sedangkan dampak Santa Claus Rally pada pasar crypto terjadi peningkatan yang tajam pada tahun 2020 dan 2016 serta dalam 5 tahun terakhir pada Santa Claus Rally pada tahun 2019 terjadi penurunan.

2020 naik 36,01 persen
2019 turun -3,37 persen
2018 naik 2,90 persen
2017 naik 4,30 persen
2016 naik 13,45 persen.***

Editor: Shira Ade

Sumber: pukulenam.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x